dc.description.abstract | Lada hitam diketahui memiliki banyak aktivitas hayati bermanfaat. Kandungan senyawa fenolik, alkaloid, dan minyak atsiri lada hitam berpotensi sebagai antioksidan, antibakteri, dan diduga mampu mendegradasi biofilm Streptococcus mutans. Tujuan penelitian ini adalah menentukan aktivitas antioksidan, antibakteri, degradasi biofilm Streptococcus mutans ekstrak pada pelarut yang berbeda, dan minyak atsiri biji lada hitam. Semua ekstrak dan minyak atsiri aktif sebagai antioksidan, dengan aktivitas terbaik pada minyak atsiri sebesar 139.05 mmol α-tokoferol ekuivalen/g sampel dan lebih baik dibanding butylated hydroxytoluene (BHT) 30.62 mmol α-tokoferol ekuivalen/g sampel. Identifikasi kualitatif senyawa aktif antioksidan dari ekstrak lada hitam dilakukan dengan kromatografi lapis tipis-bioautografi menggunakan pereaksi fosfomolibdat. Ekstrak etil asetat, kloroform, dan etanol memberikan 4-5 pita aktif sebagai antioksidan. Ekstrak dan minyak atsiri lada hitam memiliki aktivitas antibakteri Streptococcus mutans yang rendah. Sebagai degradator biofilm minyak atsiri memiliki persen degradasi tertinggi, yaitu 41% pada konsentrasi bahan uji 2000 μg/mL. | en |