Show simple item record

dc.contributor.advisorRohaeti, Eti
dc.contributor.advisorBatubara, Irmanida
dc.contributor.authorAmarinta, Gesa
dc.date.accessioned2015-05-05T02:20:44Z
dc.date.available2015-05-05T02:20:44Z
dc.date.issued2015
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/74981
dc.description.abstractKulit bawang merah (Allium cepa) diketahui berpotensi sebagai inhibitor tirosinase, namun beraroma tidak sedap. Penelitian ini bertujuan mengurangi kelemahan tersebut dan mendapatkan nanopartikel lipid padat (NLP) ekstrak kulit bawang merah sebagai inhibitor tirosinase. Nanopartikel lipid padat dibuat pada konsentrasi ekstrak kulit bawang merah 0.10% dan 1.00%. Diperoleh ukuran partikel dengan konsentrasi 0.10% dan 1.00%, yaitu masing-masing 203 nm dan 251 nm. Nilai IC50 inhibitor tirosinase pada Ac-NLP 1.00% sebesar 6075 μg/mL, nilai IC50 penangkapan radikal bebas DPPH pada Ac-NLP 0.10% dan 1.00% sebesar 11453 μg/mL dan 1366 μg/mL. Potensi Ac-NLP dibandingkan dengan produk pemutih kulit komersial, diperoleh nilai IC50 inhibitor tirosinase dan penangkapan radikal bebas DPPH masing-masing 14464 μg/mL dan 13920 μg/mL. Dari data yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa Ac-NLP 1.00% yang terbentuk cukup baik bila diaplikasikan sebagai produk kosmetik pemutih kulit.en
dc.language.isoid
dc.subject.ddcNatural Scienceen
dc.subject.ddcChemistryen
dc.titleNanopartikel Ekstrak Kulit Bawang Merah (Allium cepa) sebagai Inhibitor Tirosinaseen
dc.subject.keywordantioksidanen
dc.subject.keywordinhibitor tirosinaseen
dc.subject.keywordkulit bawang merahen
dc.subject.keywordnanopartikel lipid padaten


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record