Keragaman Genetik Kapulasan (Nephelium Ramboutan-Ake) Di Kabupaten Sukabumi Dan Ciamis Berdasarkan Marka Ssr Dan Issr
View/ Open
Date
2015Author
Pamungkas, Adit Tiya Harianto
Chikmawati, Tatik
Djuita, Nina Ratna
Metadata
Show full item recordAbstract
Kapulasan (Nephelium ramboutan-ake (Labill.) Leenh) adalah kerabat dekat rambutan (N. lappaceum L.). Kedua spesies menghasilkan buah yang hampir sama, tetapi buah kapulasan memiliki kulit buah keras dan tebal serta tidak memiliki rambut. Penelitian ini bertujuan menggambarkan keragaman genetik kapulasan di Kabupaten Sukabumi dan Ciamis dengan menggunakan marka SSR dan ISSR. Sebanyak 27 individu kapulasan ditemukan dari tiga lokasi yaitu di Kecamatan Cibadak, Cijeungjing (Sukabumi) dan Kecamatan Ciamis (Ciamis). DNA dari semua individu yang ditemukan berhasil diamplifikasi dengan dua pasang primer SSR yaitu LMLY6 dan LMLY12, dan dua primer ISSR, ISSR 1 dan ISSR 3. Kapulasan mempunyai tingkat polimorfisme yang tinggi pada keempat primer yang diuji, 88.88% dari primer LMLY6, 96.29% dari primer LMLY12, 92.59% dari primer ISSR 1 dan 88.88% dari primer ISSR 3. Nilai persentase lokus polimorfik tertinggi menggunakan marka SSR adalah pada Kecamatan Ciamis yaitu 62.50% dan terendah pada Kecamatan Cibadak yaitu 37.50% serta menggunakan marka ISSR terbesar pada Kecamatan Cibadak yaitu 84.21% dan terendah pada Kecamatan Ciamis yaitu 47.37%. Analisis gerombol berdasarkan data SSR dan ISSR menggunakan indeks similaritas simple maching dan metode UPGMA mengelompokkan semua individu kapulasan dalam dua kelompok utama, tetapi individu dari lokasi berbeda mengelompok bersama. Tingkat keragaman genetik dalam populasi jauh lebih besar dibandingkan dengan keragaman antar populasi. Hasil ini mengindikasikan bahwa tanaman kapulasan adalah tanaman menyerbuk silang.
Collections
- UT - Biology [2065]