Show simple item record

dc.contributor.advisorWientarsih, Ietje
dc.contributor.advisorAmin, Akhmad Arif
dc.contributor.authorYulizar
dc.date.accessioned2015-04-27T07:00:11Z
dc.date.available2015-04-27T07:00:11Z
dc.date.issued2015
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/74865
dc.description.abstractMie Aceh adalah Mie yang disajikan dengan bumbu khusus Aceh dan bahan baku Mie basah. Mie Aceh sangat disukai oleh masyarakat Aceh. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan analisis tirtrimetri, photometri dan kualitatif. Masalah penggunakan air abu, boraks dan formalin pada Mie Aceh yang beredar di Kota Blang Pidie Provinsi Aceh perlu diteliti. Setelah dilakukan wawancara dengan 10 responden produsen Mie di Kota Blang Pidie, ada tiga faktor yang diidentifikasi penyebab produsen Mie menggunakan air abu dan formalin. Ketiga faktor adalah faktor ekonomi, faktor pengetahuan dan faktor kebutuhan adonan. Analisis laboratorium dilakukan untuk melihat kandungan air abu, boraks dan formalin pada Mie Aceh. Hasil analisis air abu terhadap 25 sampel (100%) Mie Aceh dengan indikator uji natrium karbonat menunjukan kandungan berkisar antara 0.22 % b/b-0.27 % b/b. Hasil uji boraks terhadap 25 sampel Mie Aceh (100%) menunjukkan hasil negatif. Hasil uji formalin terhadap 25 sampel (100%) menunjukkan hasil positif (100%) dengan kandungan formalin masing-masing sampel >4 mg/L. Dengan demikian menunjukkan bahwa Mie Aceh yang beredar di Kota Blang Pidie kurang aman untuk dikonsumsi juga berbahaya bagi kesehatan masyarakat. Dampak kesehatan dikeluhkan oleh konsumen setelah konsumsi Mie Aceh adalah hilangnya nafsu makan, sakit perut, perih tenggorokan, batuk dan badan lemas. Penyebab paling penting dari dampak kesehatan yang timbul disebabkan oleh kandungan kimia formalin. Kondisi sosial responden konsumen Mie Aceh di Kota Blang Pidie didominasi oleh responden berpendidikan menengah Atas dan perguruan Tinggi, pendapatan di bawah 1 juta, dengan pekerjaan swasta tanpa tanggungan dan yang mengkonsumsi Mie Aceh 3-4 kali atau lebih dari 4 kali dalam seminggu.en
dc.language.isoid
dc.subject.ddcHealthen
dc.subject.ddcPublic healthen
dc.subject.ddcBlang Pidi-Acehen
dc.titleKandungan Bahan Berbahaya Pada Kuliner Mie Aceh Dan Dampaknya Bagi Kesehatan Masyarakat Di Kota Blang Pidieen
dc.subject.keywordair abuen
dc.subject.keywordboraksen
dc.subject.keywordformalinen
dc.subject.keywordMie Acehen
dc.subject.keywordMie basah.en


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record