Search
Now showing items 1-8 of 8
Analisis prospek kelas perusahaan pinus, Pinus merkusii Jungh.et de Vriese di KPH Cianjur Perum Perhutani Unit III, Jawa Barat dan Banten
(IPB (Bogor Agricultural University), 2006)
Hutan dalam perspektif pembangunan umumnya dipandang sebagai public resource atau public property. Oleh karena itu negara sebagai representasi publik dianggap sebagai pihak yang berwenang mengatur pengelolaan atau ...
Analisis kelayakan usaha kelas perusahaan Acacia mangium KPH Bogor Perum Perhutani Unit III, Jawa Barat dan Banten
(IPB (Bogor Agricultural University), 2006)
Perum Perhutani merupakan suatu lembaga yang ditunjuk pemerintah untuk mengelola hutan dengan tujuan agar keberadaan hutan tetap lestari, di sisi lain Perum Perhutani juga merupakan suatu badan usaha yang mempunyai tujuan ...
Analisis gender dalam kegiatan Pengelolaan Hutan Bersama Masyarakat (PHBM) kasus di Desa Pulosari, RPH Pangalengan, BKPH Pangalengan, KPH Bandung Selatan, Perum Perhutani Unit III Jawa Barat dan Banten
(IPB (Bogor Agricultural University), 2006)
Degradasi hutan yang terus berlangsung di hutan Indonesia telah merambah kawasan hutan yang dilindungi dan kawasan hutan yang berada dekat dengan kawasan pemukiman. Keadaan ini telah mendorong dilakukannya pengelolaan hutan ...
Efisiensi metode unit contoh non konvensional(Tree sampling) dan konvensional(Circular plot) untuk menduga potensi tegakan mahoni, Swietenia macrophylla King) kelas umut V dan keatas di RPH Kadupandak BKPH Tanggeung KPH Cianjur Perum Perhutani Unit III Jawa Barat dan Banten
(IPB (Bogor Agricultural University), 2006)
Dalam kegiatan pengelolaan hutan diperlukan suatu rencana pengelolaan yang baik, cermat dan terarah agar dalam pengelolaaan hutan tersebut dapat mencapai hasil yang maksimal dan menguntungkan baik secara ekonomis maupun ...
Penentuan daur optimum kelas perusahaan Acacia mangium Willd. di kesatuan pemangkuan hutan Bogor Perum Perhutani Unit III Jawa Barat dan Banten
(IPB (Bogor Agricultural University), 2006)
Acacia mangium termasuk pada golongan sepuluh jenis kayu industri (yield table of ten industrial wood species). Banyak manfaat yang diperoleh dari jenis tanaman ini yaitu dari kayunya dapat dibuat untuk kayu pertukangan, ...
Analisis biaya pengolahan gondorukem dan terpentin di OGT.Sindangwangi, KPH Bandung Utara, Perum Perhutani Unit III, Jawa Barat-Banten
(IPB (Bogor Agricultural University), 2006)
Salah satu pemanfaatan tegakan pinus yang sudah lama dilakukan adalah sebagai penghasil getah. Di Indonesia, penyadapan getah pinus pertama kali dilakukan di Aceh, pada tahun 1924. Pabrik pengolahan getah pinus pertama ...
Analisis respon stakeholders terhadap kebijakan perluasan kawasan di Taman Nasional Gunung Halimun-Salak : studi kasus Kabupaten Lebak, Provinsi Banten
(IPB University, 2006)
Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kehutanan Nomor 175/Kpts-11/2003 tanggal 10 Juni 2003 tentang Penunjukkan Taman Nasional Gunung Halimun menjadi Taman Nasional Gunung Halimun-Salak (TNGHS), maka kawasan TNGH mengalami ...
Tingkat pemanfaatan tebangan kayu mangium (Acacia mangium Wild.) pada hutan tanaman industri kayu pertukangan : studi kasus di BKPH Parungpanjang KPH Bogor Perum Perhutani Unit III Jawa Barat dan Banten
(IPB University, 2006)
Erosi merupakan salah satu penyebab kerusakan tanah terbesar di Indonesia. Erosi dapat mengakibatkan longsor, penurunan kesuburan tanah, sedimentasi dan sebagainya. Melihat besarnya pengaruh yang ditimbulkan merupakan hal ...