View Item 
      •   IPB Repository
      • Student Papers
      • Program Kreativitas Mahasiswa
      • PKM - Penelitian
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Student Papers
      • Program Kreativitas Mahasiswa
      • PKM - Penelitian
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Superoti: suplemen berprotein tinggi bagi rotifer dalam meningkatkan kelangsungan hidup larva ikan betok (anabas testudineus)

      Thumbnail
      View/Open
      Full text (1.036Mb)
      Date
      2014
      Author
      Wati, Sulistyo
      Marlinda, Shella
      Samara, Furqon Abrory
      Pasha, Hilda Kemala
      Nugroho, Irhas Fajar
      Jusadi, Dedi
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Pembenihan ikan betok merupakan tahapan awal yang menunjang produksi hasil perikanan budidaya. Namun, tahapan tersebut memiliki kendala dalam penyediaan benih karena tingkat mortalitas tinggi ketika fase larva. Fase larva merupakan fase kritis karena larva mulai kehilangan energi dari tubuhnya (kuning telur) sehingga harus memanfaatkan sumber energi dari lingkungan. Faktor pakan sangat mempengarungi terhadap kelangsungan hidup larva ikan betok sehingga diperlukan pakan yang cocok. Pakan alami merupakan solusi tepat dalam penyedia energi karena ukurannya sesuai dengan bukaan mulut larva. Jenis pakan alami yang cocok bagi larva betok yakni rotifera. Kebutuhan nutrisi yang cukup mampu meningkatkan pertumbuhan dan penyempurnaan organ hingga larva mencapai dewasa. Protein merupakan salah satu nutrisi yang diperlukan agar larva mampu tumbuh optimal. Pengkayaan rotifera dengan bahan sumber protein mampu menunjang kelangsungan hidup larva. Bahan pengkayaan untuk rotifera memiliki efektivitas berbeda-beda sehingga perlu dilakukan pengkajian uji efektivitas bahan pengakaya sumber protein yang paling optimum bagi pertumbuhan larva. Penelitian ini menggunakan empat bahan sumber protein yaitu ragi roti, ragi bir, jus daging ikan mas dan darah ikan mas. Parameter yang diamati antara lain tingkat kelangsungan hidup larva, biomassa, bobot individu, dan %BK protein (rotifera dan larva). Hasil parameter dianalisis menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan SPSS 16.0 untuk membedakan pengaruh efektivitas tiap bahan pengkayaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelangsungan hidup terbaik terdapat pada perlakuan darah ikan mas sebesar 89,43% dengan kandungan protein rotifera 39,84%. Kandungan protein larva tertinggi terdapat pada perlakuan ragi roti sebesar 54,40% dengan bobot individu terbaik 3,83 mg.
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/74155
      Collections
      • PKM - Penelitian [437]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository