View Item 
      •   IPB Repository
      • Student Papers
      • Program Kreativitas Mahasiswa
      • PKM - Penelitian
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Student Papers
      • Program Kreativitas Mahasiswa
      • PKM - Penelitian
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Inovasi sediaan obat baru antiinflamasi untuk meminimalisir pembengkakan amandel dari anggur laut tropika caulerpa racemosa dengan teknik kapsulisasi biologically active compound

      Thumbnail
      View/Open
      Full text (4.909Mb)
      Date
      2013
      Author
      Utami, Feky Pundi
      Sholihah, Ukhti
      Utari, Sonya Ayu
      LA, Rahma Yulia
      Najib, Abdul
      Setyaningsih, Iriani
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Inflamasi merupakan suatu respon protektif normal terhadap luka jaringan yang disebabkan oleh trauma fisik, zat kimia yang merusak atau zat-zat mikrobiologi. Inflamasi dapat juga diartikan sebagai usaha tubuh untuk mengaktivasi atau merusak organisme yang menyerang, menghilangkan zat iritan, dan mengatur perbaikan jaringan. Tanda-tanda inflamasi adalah kemerahan, bengkak, panas, nyeri, dan hilangnya fungsi (fungsio laesa). Antiinflamasi merupakan jenis obat yang digunakan untuk menyembuhkan inflamasi. Antiinflamasi adalah obat yang dapat menghilangkan radang yang disebabkan oleh non-mikroorganisme. Prinsip kerja antiinflamasi adalah dengan menghambat kerja enzim-enzim yang menyebabkan proses inflamasi terjadi. Oleh karena itu perlu dicari pengobatan alternatif untuk melawan dan mengendalikan rasa nyeri dan peradangan dengan efek samping yang relatif lebih kecil, misalnya obat yang berasal dari tumbuhan. Penelitian dilakukan melalui beberapa tahap, yaitu tahap persiapan, tahap pengujian/analisis, serta tahap pengolahan data, dan kesimpulan. Tahap persiapan yang dilakukan meliputi pembuatan ekstrak Caulerpa racemosa yang mengacu pada metode Aryudhani (2007), yaitu penggunaan ekstraksi tunggal dengan etil asetat. Sementara tahap pengujian dilakukan uji fitokimia yang mengacu pada metode Harborne (1987), uji sitotoksisitas, serta uji efek antiinflamasi sampel terhadap tikus Wistar yang diinduksi karaginan berdasarkan metode Lukman et al. (2008) yang telah dimodifikasi. Berdasarkan hasil yang diperoleh, secara statistik ekstrak anggur laut (Caulerpa racemosa) terbukti memiliki khasiat antiinflamasi secara in vivo yang kemampuannya sebanding dengan obat antiinflamasi komersial natrium diklofenak. Semakin tinggi dosis ekstrak yang diberikan terlihat bahwa semakin tinggi pula persentase daya antiinflamasi. Pada penelitian ini ekstrak dengan dosis 81 mg/kg BB memiliki efektivitas yang lebih tinggi dibandigkan perlakuan lainnya, yaitu sebesar 30.42%.
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/73910
      Collections
      • PKM - Penelitian [437]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository