Show simple item record

dc.contributor.authorLaconi, Erika Budiarti
dc.date.accessioned2015-01-19T05:33:10Z
dc.date.available2015-01-19T05:33:10Z
dc.date.issued2014-12-06
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/73619
dc.description.abstractJumlah penduduk Indonesia Tahun 2014 sebanyak 244,82 juta jiwa, laju pertambahan penduduk 1,49% per tahun diprediksi Tahun 2030 mencapai 300 juta jiwa (BPS, 2014). Konsumsi daging masyarakat Indonesia (6,95 kg/kap/thn) masih jauh lebih rendah dibandingkan dengan Malaysia (46,87 kg/kap/thn) dan Philipina (24,96 kg/kap/thn). Konsumsi protein hewani sebesar 2,38 kg (daging) dan 3,07 kg (telur dan susu) (BPS, 2013). Sejak tahun 1990 hingga 2010 Indonesia telah mengimpor sebanyak 6,48 juta ekor sapi, nilai ini akan terus meningkat seiring dengan peningkatan jumlah penduduk, tingkat pendapatan dan perubahan pola hidup masyarakat Indonesia. Jumlah konsumsi daging di Indonesia mencapai 1,226,4 ton, susu 37,440 ton, dan telur 1,704,000 ton pada Tahun 2011 (Data Statistik Peternakan & Kesehatan Hewan, 2011).en
dc.language.isoid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)
dc.titleHarmonisasi Kebijakan Integrasi Sapi – Perkebunan Untuk Mendukung Kecukupan Dagingen
dc.typeArticleen


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record