dc.description.abstract | Penangkapan ikan adalah salah satu pekerjaan beresiko sehingga faktor keselamatan diatas kapal merupakan hal penting yang harus diperhatikan. Penyebab kecelakaan kapal ikan adalah kualitas stabilitas kapal yang kurang baik, ini karena umumnya kapal-kapal ikan tradisional dibangun tanpa perencanaan dan perhitungan desain. Kapal-kapal yang dalam pengoperasian alat tangkapnya mengejar gerombolan ikan dan ditambah lagi dengan banyaknya awak diatas kapal untuk kegiatan memancing seperti kapal pole and line, maka kualitas stabilitas yang baik pada kapal merupakan hal utama yang harus diperhatikan. Armada kapal pole and line di Bitung cukup bervariasi dan kapal-kapal tersebut dibangun digalangan tradisional. Pembangunan kapal pole and line yang tidak berdasarkan perhitungan dan perencanaan desain, sehingga kualitas stabilitas kapal perlu dikaji. Pengkajian regulasi yang relevan terkait dengan peningkatan keselamatan kapal dan awak kapal penangkap ikan perlu dilakukan untuk mengetahui sejauh mana tanggung jawab pemerintah dan sejauh mana penerapan aturan yang ada. Tujuan umum dari penelitian ini adalah mengenai aspek keselamatan pada kapal pole and line, sementara tujuan khususnya adalah : (1) mengkaji dan menganalisis untuk mendapatkan kualitas stabilitas kapal pole and line dan (2) mengidentifikasi dan mengkaji tinjauan regulasi terkait keselamatan kapal pole and line di Bitung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas stabilitas kapal pole and line dalam keadaan baik meskipun kapal dibangun tanpa perhitungan desain. Hal ini diwakili oleh nilai lengan penegak (nilai GZ) maksimum pada kondisi simulasi saat kapal beroperasi, sementara nilai GZ minimum pada kondisi kapal dalam keadaan kosong. Terdapat tujuh regulasi internasional dan lima regulasi nasional terkait dengan keselamatan kapal penangkap ikan. Regulasi internasional secara jelas mengatur keselamatan kapal penangkap ikan, namun penerapan ditingkat nasional masih kurang dan belum selaras. | en |