View Item 
      •   IPB Repository
      • Student Papers
      • Program Kreativitas Mahasiswa
      • PKM - Kewirausahaan
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Student Papers
      • Program Kreativitas Mahasiswa
      • PKM - Kewirausahaan
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      “The catappa” : transformasi tempe dengan biji ketapang (terminalia catappa) sebagai bahan dasar substitusi kedelai penurun kolesterol darah

      Thumbnail
      View/Open
      Full text (631.6Kb)
      Date
      2014
      Author
      Waldi, Robi Deslia
      Chaniago, Zulkifli Abidin
      Gumelar, Aditya Dwi
      Jayani, Faradila Mei
      Oktaviana, Nur Pratama
      Wijayanto, Nurheni
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      “The Catappa” atau Tempe Ketapang adalah tempe transformasi dengan biji ketapang (Terminalia catappa) sebagai bahan dasar subtitusi kedelai. Pembuatan “The Catappa” ini dilatar belakangi oleh produk tempe yang telah menjadi salah satu jajanan kegemaran masyarakat Indonesia baik kalangan bawah, menengah maupun atas. Selain itu tempe mempunyai nilai gizi yang banyak seperti asam lemak, vitamin, mineral, dan antioksidan. Akan tetapi saat ini tempe menjadi pemberitaan yang kurang baik karena ± 70% kebutuhan kedelai didalam negeri dipenuhi dari impor. Variasi dari makanan ini juga masih sangat sedikit. Sebagian besartempe yang diproduksi menggunakan bahan baku kedelai (Glycine max, (Linn.) Merrill.). Berdasarkan latar belakang tersebut penulis mendapat inovasi baru dalam mengolah tempe dengan memberikan rasa, kandungan, manfaat, dan bentuk yang berbeda dengan tidak meninggalkan cita rasa tempe yaitu dengan mengganti kedelai dengan biji ketapang. Biji ketapang akan membuat tempe lebih bergizi karena mengandung 5,8 % karbohidrat, 11,75 % serat, 16 % gula, 25,3 % protein dan berbagai jenis asam amino yang memiliki manfaat menurunkan kadar kolesterol dalam darah sedangkan pada kedelai terkandung 40% protein dan lemak sekitar 20%, dibagi menjadi lemak jenuh dan tidak jenuh, jumlah kandungan mineral juga sangat melimpah di antara yang utama diwakili oleh kalium, kalsium fosfor, dan magnesium. Dan beberapa sejumlah vitamin adalah vitamin A, B1, B2, B3, B5, B6, dan sedikit vitamin C. Target pemasaran tempe biji ketapang ini adalah anak-anak, mahasiswa dan masyarakat kecamatan Ciomas dan Dramaga. Harga yang penulis berikan beragam mulai dari Rp 2.000/plastik ukuran ½ liter sampai Rp 3.000/bungkus yang sudah tahap siap saji dengan per produksi 100 tempe ketapang.
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/73352
      Collections
      • PKM - Kewirausahaan [439]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository