Show simple item record

dc.contributor.advisorKawaroe, Mujizat
dc.contributor.advisorMarwoto, Ristiyanti M.
dc.contributor.authorArbi, Ucu Yanu
dc.date.accessioned2015-01-06T06:46:28Z
dc.date.available2015-01-06T06:46:28Z
dc.date.issued2014
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/73020
dc.description.abstractFamili Potamididae merupakan satu-satunya famili Gastropoda yang semua anggotanya hanya ditemukan di ekosistem mangrove. Klasifikasi Famili Potamididae masih terdapat masalah karena minimnya studi taksonomi yang dilakukan secara menyeluruh. Sejarah taksonomi famili ini mencatat bahwa terjadi beberapa kali perubahan, baik tingkat spesies, genus sampai famili. Catatan keberadaan keong Famili Potamididae di Indonesia, terdapat kurang lebih sepuluh spesies dalam empat genus dari 29 spesies yang ada di seluruh dunia. Karakter yang digunakan untuk membedakan spesies adalah morfologi, anatomi, serta ekologi dan tingkah laku. Hubungan filogeni anggota Superfamili Cerithoidea sebelumnya pernah beberapa kali diteliti. Studi taksonomi dan filogeni Famili Potamididae di Indonesia masih sangat jarang dilakukan dan belum mencakup semua wilayah. Bahkan, studi filogeni untuk Famili Potamididae berdasarkan karakter morfologi belum pernah dilakukan, baik di Indonesia maupun di seluruh dunia. Studi ini mendeskripsikan semua spesies keong Famili Potamididae yang dikoleksi dari seluruh wilayah Indonesia hasil penelitian di lapangan dan hasil penelusuran spesimen yang tersimpan di museum. Penelitian lapangan dilakukan di pesisir utara Pulau Jawa dengan metode Purposive Random Sampling. Penelitian laboratorium dan penelusuran specimen koleksi dilakukan di Referens Koleksi Oseanografi (Pusat Penelitian Oseanografi – LIPI) dan di Museum Zoologi Bogor (Pusat Penelitian Biologi – LIPI). Studi taksonomi didasarkan pada studi morfologi, ekologi danperilaku. Analisa filogeni menggunakan prinsip maximum-parsimony dengan teknik heuristic sehingga didapatkan pohon kladogram yang paling mendekati kenyataan. Dalam analisa, semua karakter diolah secara acak (unordered). Pembobotan semua karakter setara (equal) yaitu bernilai satu. Data karakter diperoleh dari pengamatan cangkang, perilaku dan ekologi. Digunakan beberapa status karakter, yaitu nol (0) merupakan karakter yang paling primitif, kemudian berubah menjadi satu (1) dan seterusnya sampai maksimal sembilan (9) yang merupakan karakter yang paling modern. Metode tersebut diolah dengan menggunakan program PAUP 4.0b 10 versi windows. Hasil studi taksonomi didapatkan tiga belas spesies yaitu Telescopium telescopium, Terebralia palustris, Terebralia sulcata, Cerithidea obtusa, Cerithidea quadrata, Cerithidea weyersi, Cerithidea ornata, Cerithidea decollata, Cerithidea cf. rhizophorarum, Cerithidea sp., Cerithideopsilla alata, Cerithideopsilla cingulata dan Cerithideopsilla djadjariensis. Hasil studi filogeni berdasarkan karakter morfologi menunjukkan hasil pemisahan yang cukup stabil. Rekonstruksi pohon filogeni menghasilkan pohon filogeni paling parsimony dengan nilai CI sebesar 0.7769, nilai HI sebesar 0.2231, nilai RI sebesar 0.6966 dan nilai RC sebesar 0.5412 dengan tahapan yang dibutuhkan untuk membentuk kladogram sebanyak 121 tahap. Sebanyak 83 karakter yang digunakan dalam analisa filogeni, 50 diantaranya merupakan karakter parsimony – tidak informatif, sedangkan 33 sisanya merupakan karakter parsimony - informatif.en
dc.language.isoid
dc.subject.ddcFisheriesen
dc.subject.ddcMolluscaen
dc.subject.ddc2013en
dc.subject.ddcJakartaen
dc.titleTaksonomi Dan Filogeni Keong Famili Potamididae (Gastropoda: Mollusca) Di Indonesia Berdasarkan Karakter Morfologien
dc.subject.keywordPotamididaeen
dc.subject.keywordKarakter morfologien
dc.subject.keywordTaksonomien
dc.subject.keywordFilogenien


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record