Show simple item record

dc.contributor.advisorSari, Rita Kartika
dc.contributor.authorNaelufar, Alfi
dc.contributor.authorA, R Dimas Adijourgia
dc.contributor.authorPutri, Ratna Prasetyowati
dc.contributor.authorTyas, Hari Ning
dc.contributor.authorMeisaroh, Nopen
dc.date.accessioned2015-01-06T06:19:00Z
dc.date.available2015-01-06T06:19:00Z
dc.date.issued2013
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/73009
dc.description.abstractBiji trembesi merupakan hasil hutan bukan kayu yang potensial dikembangkan sebagai bahan baku tahu. Penelusuran pustaka menunjukan bahwa dari biji trembesi dapat dibuat sebagai bahan pembuatan tempe. Biji trembesi mengandung kadar protein yang hampir sama dengan kedelai sehingga mampu dibuat menjadi tahu. Dengan adanya inovasi baru tahu dari biji trembesi diharapkan dapat diwujudkannya diversivikasi pangan yang bernilai gizi tinggi dan bermutu dengan harga yang terjangkau oleh masyarakat tanpa mengurangi ciri khas tahu yang selama ini hampir menjadi makanan pokok bagi semua kalangan masyarakat. Adanya tahu dari biji trembesi ini juga diharapkan mampu mengurangi ketergantungan masyarakat akan bahan baku tahu biasanya yaitu kedelai yang selama ini diekspor dari negara lain. Tahu dari biji trembesi terbukti memiliki kadar lemak yang lebih rendah dari tahu umumnya tetapi dengan kadar protein yang tidak jauh berbeda.en
dc.description.sponsorshipDiktien
dc.language.isoid
dc.publisherBogor Agricultural University
dc.title“Tahu besi” rendah lemak dan tahan lamaen
dc.typeOtheren
dc.subject.keywordTrembesien
dc.subject.keywordkedelaien
dc.subject.keywordtahuen
dc.subject.keyworddiversivikasien
dc.subject.keywordrendah lemaken


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record