Show simple item record

dc.contributor.advisorZamani, Neviaty P.
dc.contributor.advisorMadduppa, Hawis. H.
dc.contributor.authorAkbar, Nebuchadnezzar
dc.date.accessioned2015-01-06T04:32:06Z
dc.date.available2015-01-06T04:32:06Z
dc.date.issued2014
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/72989
dc.description.abstractTuna sirip kuning (Thunnus albacares) adalah ikan komersial penting dan ditemukan di Perairan Maluku Utara dan Ambon, Indonesia. Tetapi, aktivitas penangkapan ikan tuna dapat menurunkan kualitas dan kuantitas stok ikan, jika dibiarkan secara berkelanjutan. Sehingga perlu adanya pengkajian keragaman genetik ikan tuna. Pemahaman yang baik tentang keragaman genetika dibutuhkan untuk merencanakan strategi konservasi tuna yang lebih baik. Hal ini dikarenakan keragaman genetik, stuktur populasi dan filogenetik mempunyai arti penting dalam stabilitas dan ketahanan populasi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui keragaman genetik, struktur populasi dan filogenetik ikan tuna sirip kuning di Perairan Maluku Utara dan Ambon, Indonesia. Analisis keragaman genetik, struktur populasi dan hubungan filogenetik dengan teknik DNA sequencing yang bertujuan untuk mengetahui informasi urutan basa nukleotida pada molekul. Proses analisis sampel dilaksanakan dengan ekstraksi, Polymerase Chain Reaction (PCR), elektroforesis dan DNA sekuensing. Analisis data menggunakan tiga aplikasi molekuer yakni MEGA5 untuk identifikasi, jarak genetik dan filogenetik, Arlequin 3.5 untuk keperluan analisis struktur populasi dan DnaSP 4.0 untuk melihat keragaman genetik populasi. Analisis dilakukan pada 41 sampel jaringan yang terbagi dari Maluku Utara sebanyak 33 sampel dan Ambon 8 sampel. Koleksi sampel diperoleh di tempat pendaratan ikan di Maluku Utara dan Ambon pada bulan Februari 2013 Hasil penelitian diperoleh keragaman genetik dalam populasi ikan tuna sirip kuning Maluku Utara sebesar 0.984 dan keragaman nukleotida bernilai 0.021, keragaman genetik dan keragaman nukloetida dalam populasi ikan tuna sirip kuning Ambon 1.00 dan 0.018. Keragaman genetik dan antar kedua populasi ikan tuna sirip kuning sebesar 0.990 dan keragaman nukleotida adalah 0.020. Nilai keragaman genetik yang tinggi menunjukan bahwa ikan tuna sirip kuning masih memiliki peluang untuk beradaptasi dengan perubahan kondisi lingkungan sewaktu-waktu. Analisis struktur populasi ditemukan nilai jarak genetik dalam populasi Maluku Utara 0.022 dan Ambon adalah 0.019, jarak genetik dalam kedua populasi adalah 0.021 dan jarak genetik antar kedua populasi adalah 0.021. jarak genetik antara perairan Maluku dengan Samudera Hindia adalah 0.121. Hasil analisis jarak berpasangan (Fst) antara populasi Maluku Utara dan Ambon sebesar 0.562, Maluku Utara dengan Samudera Hindia adalah 0.931 dan Ambon dengan Samudera Hindia adalah 0.906. Kedekatan jarak genetik memperlihatkan kedua populasi merupakan satu keturunan yang sama. Rekonstruksi filogenetik ikan tuna sirip kuning dari dua populasi memperlihatkan kekerabatan yang erat antar satu dengan yang lain. Informasi data genetik ikan tuna sirip kuning yang diperoleh ini dapat dijadikan sandaran dalam pengelolaan sumberdaya yang berkelanjutanen
dc.language.isoid
dc.subject.ddcFisheriesen
dc.subject.ddcMarineen
dc.subject.ddc2013en
dc.subject.ddcMaluku Utaraen
dc.titleKeragaman Genetik, Struktur Populasi dan Filogenetik Ikan Tuna Sirip Kuning (Thunnus albacares) di Perairan Maluku Utara dan Ambon, Indonesiaen
dc.subject.keywordEkstraksien
dc.subject.keywordelektroforesisen
dc.subject.keywordfilogenetiken
dc.subject.keywordkeragaman genetiken
dc.subject.keywordPolymerase Chain Reactionen
dc.subject.keywordDNA sequencing dan struktur populasi.en


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record