Show simple item record

dc.contributor.advisorPribadi, Andik
dc.contributor.authorFirdaus, Eranthy
dc.date.accessioned2014-12-30T07:27:29Z
dc.date.available2014-12-30T07:27:29Z
dc.date.issued2014
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/72809
dc.description.abstractNitrogen dioksida (NO2) adalah salah satu gas yang sangat berbahaya jika terhirup oleh manusia karena dapat menyebabkan gangguan pernapasan. Penginderaan jauh atau remote sensing adalah metoda untuk mengamati keadaan suatu objek atau kumpulan objek yang terdapat permukaan bumi dari jarak jauh. Penelitian ini menggunakan studi literatur dan data sekunder yang diperoleh dari software berbasis web Giovanni untuk mencari data curah hujan dan sebaran gas NO2 di dalam atmosfer wilayah Jabodetabek selama 9 tahun. Terjadi penurunan pada grafik trendline gas NO2 sebesar 8.3 x 10-5 μg/Nm3 tiap tahunnya. Rataan besar gas NO2 di atmosfer wilayah Jabodetabek memiliki nilai tertinggi sebesar 0.0043 μg/Nm3 yang terjadi di bulan September 2006 dan rataan nilai terendah terjadi pada bulan Desember 2012 sebesar 0.0021 μg/Nm3. Nilai sebaran gas NO2 lebih tinggi terjadi pada musim kemarau dibandingkan pada saat musim hujan. DKI Jakarta dan kabupaten Bekasi adalah wilayah dengan nilai total NO2 tertinggi pada Jabodetabek, karena merupakan daerah kawasan industri dan padat transportasi.en
dc.language.isoid
dc.subject.ddcCivil Engineering and Environmenten
dc.subject.ddcGas distributionen
dc.subject.ddc2014en
dc.subject.ddcBogor-Jawa Baraten
dc.titleAnalisis Sebaran gas NO2 di wilayah Jabodetabek Periode 2005-2013 menggunakan data Ozone Monitoring Instrument (OMI) pada satelit Auraen
dc.subject.keywordGiovannien
dc.subject.keywordJabodetabeken
dc.subject.keywordNitrogen Dioksida (NO2)en
dc.subject.keywordPencemaran Udaraen
dc.subject.keywordRemote Sensingen


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record