dc.description.abstract | Masa seleksi tanaman karet (hevea brasiliensis) secara konvensional tergolong cukup lama sekitar 25-30 tahun, sehingga dibutuhkan identifikasi secara molekuler untuk mempercepat masa seleksi. Marka ssr merupakan marka polimorfis, kodominan dan sudah banyak digunakan pada penelitian dna tanaman karet. Penelitian ini dilakukan untuk mengevaluasi kemampuan sembilan pasang marka ssr dalam membedakan tujuh belas klon tanaman karet (hevea brasiliensis) melalui pola pita hasil pcr ssr dan nilai pic-nya. Berdasarkan nilai pic dan skoring, kesembilan primer ini dapat mengamplifikasi sebagian besar klon karet yang digunakan dalam penelitian ini namun hanya enam primer yang dapat digunakan untuk membedakan klon karet sehingga dapat dimanfaatkan dalam mempercepat proses seleksi tanaman karet. | en |