View Item 
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Forestry and Environment
      • UT - Silviculture
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Forestry and Environment
      • UT - Silviculture
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Penilaian Kesehatan Pohon Plus Damar (Agathis loranthifolia Salisb.) di Hutan Pendidikan Gunung Walat, Sukabumi, Jawa Barat dengan Metode Forest Health Monitoring

      Thumbnail
      View/Open
      Fulltext (2.311Mb)
      Date
      2014
      Author
      Cahyono, Budhi
      Supriyanto
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Agathis loranthifolia merupakan jenis pohon yang memiliki banyak manfaat, antara lain untuk reforestasi, hasil kayu (mebel, vinir), dan non kayu (kopal). Terkait hal tersebut, maka dibutuhkan sumber benih dari A. loranthifolia untuk menghasilkan bibit berkualitas untuk menunjang keberhasilan reforestasi serta manfaat lainnya. Di Hutan Pendidikan Gunung Walat (HPGW), Sukabumi, Jawa Barat telah diseleksi sekitar 100 pohon plus A. loranthifolia yang dapat dijadikan sebagai sumber benih, namun tingkat kesehatan pohonnya belum didata dan dipantau dengan baik. Metode Forest Health Monitoring (FHM) adalah salah satu cara untuk menilai tingkat kesehatan pohon. Tujuan penelitian ini adalah (1) membuat peta penyebaran pohon plus A. loranthifolia di HPGW; (2) mengevaluasi tingkat kesehatan pohon plus; dan (3) menentukan jumlah pohon plus yang layak dijadikan sumber benih berdasarkan status kesehatan pohon. Penilaian kesehatan pohon dengan metode FHM mengunakan dua indikator, yaitu indikator vitalitas (parameter kerusakan pohon, kondisi tajuk) dan indikator kualitas tapak (kapasitas tukar kation). Dari 100 pohon plus yang didata pada tahun 2006 maka ditemukan 80 pohon plus pada tahun 2011. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar pohon plus tersebar di wilayah HPGW bagian Selatan. Hasil evaluasi tingkat kesehatan pohon plus (80 pohon) menunjukkan 56 pohon dalam keadaan sehat, 12 rusak ringan, 6 rusak sedang, dan 6 rusak berat karena diserang oleh kanker, konk, dan luka terbuka. Jumlah pohon plus yang layak sebagai sumber benih sebanyak 66 pohon dan tidak layak sebagai sumber benih sebanyak 14 pohon karena terdapat kerusakan yang melebihi ambang keparahan dan tidak dapat pulih, yaitu kanker dan konk.
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/72590
      Collections
      • UT - Silviculture [1442]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository