Penilaian Kesehatan Pohon Plus Damar (Agathis loranthifolia Salisb.) di Hutan Pendidikan Gunung Walat, Sukabumi, Jawa Barat dengan Metode Forest Health Monitoring
Abstract
Agathis loranthifolia merupakan jenis pohon yang memiliki banyak manfaat, antara lain untuk reforestasi, hasil kayu (mebel, vinir), dan non kayu (kopal). Terkait hal tersebut, maka dibutuhkan sumber benih dari A. loranthifolia untuk menghasilkan bibit berkualitas untuk menunjang keberhasilan reforestasi serta manfaat lainnya. Di Hutan Pendidikan Gunung Walat (HPGW), Sukabumi, Jawa Barat telah diseleksi sekitar 100 pohon plus A. loranthifolia yang dapat dijadikan sebagai sumber benih, namun tingkat kesehatan pohonnya belum didata dan dipantau dengan baik. Metode Forest Health Monitoring (FHM) adalah salah satu cara untuk menilai tingkat kesehatan pohon. Tujuan penelitian ini adalah (1) membuat peta penyebaran pohon plus A. loranthifolia di HPGW; (2) mengevaluasi tingkat kesehatan pohon plus; dan (3) menentukan jumlah pohon plus yang layak dijadikan sumber benih berdasarkan status kesehatan pohon. Penilaian kesehatan pohon dengan metode FHM mengunakan dua indikator, yaitu indikator vitalitas (parameter kerusakan pohon, kondisi tajuk) dan indikator kualitas tapak (kapasitas tukar kation). Dari 100 pohon plus yang didata pada tahun 2006 maka ditemukan 80 pohon plus pada tahun 2011. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar pohon plus tersebar di wilayah HPGW bagian Selatan. Hasil evaluasi tingkat kesehatan pohon plus (80 pohon) menunjukkan 56 pohon dalam keadaan sehat, 12 rusak ringan, 6 rusak sedang, dan 6 rusak berat karena diserang oleh kanker, konk, dan luka terbuka. Jumlah pohon plus yang layak sebagai sumber benih sebanyak 66 pohon dan tidak layak sebagai sumber benih sebanyak 14 pohon karena terdapat kerusakan yang melebihi ambang keparahan dan tidak dapat pulih, yaitu kanker dan konk.
Collections
- UT - Silviculture [1360]