Show simple item record

dc.contributor.advisorZamani, Neviaty P
dc.contributor.advisorDjauhari P, Edy
dc.contributor.authorMubarokah, Yuliyana
dc.date.accessioned2014-12-24T03:28:33Z
dc.date.available2014-12-24T03:28:33Z
dc.date.issued2014
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/72546
dc.description.abstractRhizophora mucronata adalah salah satu tumbuhan yang mempunyai potensi sebagai obat antidiare yang dapat dikonsumsi oleh masyarakat pesisir. Penelitian ini bertujuan menentukan aktivitas antibakteri daun warna hijau muda (DM), daun warna hijau tua (DT), kulit batang (KB), dan kulit ranting (KR) mangrove jenis Rhizophora mucronata berdasarkan terhadap bakteri penyebab diare (Entheropathogenic Escheria coli dan Staphylococcus aureus). Sampel diektraksi dengan metode maserasi dan refluks serta dilakukan uji fitokimia. Metode difusi digunakan untuk menguji aktivitas antibakteri dan metode Fiolin-Ciocalteu dengan standar asam galat digunakan untuk penentuan kuantitatif total fenol. Ekstrak kulit ranting memiliki total fenol tertinggi sebesar 44.0204 mgg-1 dan dihasilkan aktivitas antibakteri yang tinggi terhadap bakteri EPEC dan S. aureus.en
dc.language.isoid
dc.subject.ddcMarine Technologyen
dc.subject.ddcRhizophoraceaeen
dc.subject.ddc2014en
dc.subject.ddcDKI Jakartaen
dc.titleEksplorasi Potensi Daun, Kulit Batang, dan Kulit Ranting Rhizophora mucronata (Lamarck) sebagai Bahan Antidiareen
dc.subject.keywordantibakterien
dc.subject.keyworddaunen
dc.subject.keywordkulit batangen
dc.subject.keywordRhizophora mucronataen
dc.subject.keywordkulit rantingen


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record