Show simple item record

dc.contributor.advisorWardiatno, Yusli
dc.contributor.advisorRiani, Etty
dc.contributor.authorSusanty, Serli Chelya
dc.date.accessioned2014-12-24T02:42:48Z
dc.date.available2014-12-24T02:42:48Z
dc.date.issued2014
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/72532
dc.description.abstractKerang bulu (Anadara antiquata) merupakan salah satu jenis kerang yang terdapat di Perairan Pesisir Tangerang. Kerang bulu dapat dijadikan indikator pencemaran logam berat karena bersifat filter feeder dan hidupnya yang menetap. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui kadar logam berat timbal (Pb), kadmium (Cd), dan merkuri (Hg) dalam daging dan insang kerang bulu (Anadara antiquata) di Perairan Kronjo dan Cituis. Analisis logam Pb, Cd, dan Hg dilakukan dengan menggunakan Atomic Absorption Spectrofotometer (AAS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kandungan Pb, Cd, dan Hg pada kerang bulu di Cituis lebih besar daripada Kronjo. Kandungan logam Pb lebih tinggi dibandingkan Cd dan Hg. Faktor konsentrasi (bioconcentration factor/BCF) sebesar 69.08 untuk Pb dan 1125 untuk Cd.en
dc.language.isoid
dc.subject.ddcAquatic Resources Managementen
dc.subject.ddcAquatic mollusesen
dc.subject.ddc2013en
dc.subject.ddcBantenen
dc.titleKandungan Logam Berat (Pb, Cd, dan Hg) pada Kerang Bulu (Anadara antiquata) di Perairan Kronjo dan Cituis, Kabupaten Tangerangen
dc.subject.keywordBCFen
dc.subject.keywordkerang buluen
dc.subject.keywordlogam beraten
dc.subject.keywordpencemaranen
dc.subject.keywordPesisir Tangerangen


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record