dc.description.abstract | Tingkat pencemaran perairan perlu dikaji untuk mengetahui kesesuaian air dengan peruntukannya. Tujuan penelitian ini menentukan tingkat pencemaran di pesisir Kronjo. Metode yang digunakan berdasarkan Indeks Pencemaran (IP) dan Indeks STORET. Hasil penelitian menunjukkan tingkat pencemaran berdasarkan Indeks Pencemaran berkisar antara 2.1–7.0, tergolong tercemar ringan hingga tercemar sedang. Hasil yang berbeda diperoleh jika dievaluasi berdasarkan Indeks STORET. Pencemaran Sungai Cidurian dan Sungai Cipasilian telah tercemar berat dengan Indeks STORET -53 hingga -86. Parameter yang tidak sesuai baku mutu, yaitu kekeruhan, TSS, TDS, BOD5, fenol, CN, NO2-N, DO, O-PO4, H2S, COD, NH3-N, Pb, Cr, Cu, Zn, fecal coliform, dan total coliform. Indeks Pencemaran (IP) menunjukkan untuk laut zona I 1.8-7.1 dan laut zona II 1.2-5.1, kategori tercemar ringan sampai tercemar sedang. Evaluasi dengan STORET menunjukkan laut zona I dan zona II tercemar sedang dengan Indeks STORET - 12 hingga -29. Parameter yang tidak sesuai baku mutu, yaitu kekeruhan, TSS, H2S,O-PO4, dan Pb. Hasil penilaian perbandingan kedua metode tersebut, metode STORET lebih baik digunakan karena memiliki penilaian yang ketat terhadap pencemaran. | en |