View Item 
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Agriculture
      • UT - Agronomy and Horticulture
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Agriculture
      • UT - Agronomy and Horticulture
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Penyimpanan Benih Kedelai (Glycine max (L.) Merr) pada Berbagai Kadar Air Benih dan Jenis Kemasan

      Thumbnail
      View/Open
      Fulltext (11.84Mb)
      Date
      2014
      Author
      Sari, Nicky Lintang Ageng Purnama
      Qadir, Abdul
      Suwarno, Faiza C
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Kadar air benih, jenis kemasan, dan kondisi lingkungan simpan, terutama suhu dan RH, merupakan faktor penting yang mempengaruhi daya simpan benih. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan kadar air benih optimal dan mengidentifikasi jenis kemasan yang tepat untuk mempertahankan viabilitas benih kedelai selama penyimpanan terkontrol, serta mempelajari pengaruh interaksi dari 2 faktor perlakuan terhadap viabilitas benih. Benih kedelai varietas Tanggamus dengan kadar air benih 7–9%, 9–11%, dan 11–13% dikemas dalam plastik polypropylene, botol kaca, dan karung plastik, dan disimpan dalam kondisi penyimpanan terkontrol dengan suhu 19–22 °C dan RH 64–67%. Benih disimpan selama 6 bulan dan dilakukan evaluasi parameter viabilitas setiap bulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar air optimal benih kedelai dalam kondisi penyimpanan terkontrol (suhu 19–22 °C dan RH 64–67%) adalah 7–13% dengan kadar air kesetimbangan ±10% pada RH 65%. DHL benih kedelai dengan kadar air 11–13% secara signifikan lebih tinggi dibandingkan dengan kadar air lain setelah periode simpan 3 bulan. Interaksi antara 2 faktor perlakuan secara signifikan hanya terjadi pada parameter DHL dengan periode simpan 5 dan 6 bulan, tetapi tidak untuk parameter viabilitas lainnya. Semua jenis kemasan (botol kaca, plastik polypropylene, dan karung plastik) dapat digunakan untuk mempertahankan mutu benih selama 6 bulan pada penyimpanan terkontrol. Perlakuan kadar air benih dan jenis kemasan tidak berpengaruh secara signifikan terhadap viabilitas benih. Hal ini mengindikasikan bahwa benih kedelai dapat disimpan pada suhu 19–22 °C dan RH 64–67% selama periode simpan 6 bulan.
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/72250
      Collections
      • UT - Agronomy and Horticulture [7620]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository