Kultur Protocorm Like Bodies Anggrek Hasil Silangan Phalaenopsis gigantea × Phalaenopsis violacea pada Beberapa Kombinasi Media dan ZPT
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari kombinasi media tanam dan zat pengatur tumbuh (ZPT) yang sesuai untuk mendukung pertumbuhan PLB anggrek hasil silangan antara Phal. gigantea × Phal. violacea. Penelitian terdiri atas 2 percobaan. Percobaan 1 menggunakan rancangan acak lengkap faktorial dengan 2 faktor, yaitu media tanam dan ZPT. Media yang digunakan adalah media Knudson C (KC) 80% dan media NPK (18:18:18+EDTA) sedangkan ZPT yang dicobakan adalah tanpa penambahan ZPT, air kelapa, serta thidiazuron (TDZ)+benziladenin (BA). Percobaan 2 menggunakan rancangan acak lengkap 1 faktor yaitu subkultur pada media yang berbeda, diantaranya adalah KC 80% tanpa ZPT disubkultur ke KC 80% tanpa ZPT dan NPK (20:20:20) + vitamin + myoinositol; NPK (18-18-18+EDTA) tanpa ZPT disubkultur ke NPK (18-18-18+EDTA) tanpa ZPT dan NPK (20:20:20) + vitamin + myoinositol; NPK (18:18:18+EDTA) + TDZ 0.5 ppm + BA 0.5 ppm disubkultur ke NPK (18:18:18+EDTA) + TDZ 0.5 ppm + BA 0.5 ppm dan NPK (20:20:20) + vitamin + myoinositol; KC 80% + air kelapa 100 ml, KC 80% + TDZ 0.5 ppm + BA 0.5 ppm dan NPK (18:18:18+EDTA) + air kelapa 100 ml disubkultur ke NPK (20:20:20) + vitamin + myoinositol. Hasil percobaan 1 menunjukkan bahwa perlakuan media terbaik untuk multiplikasi adalah media NPK (18:18:18+EDTA) karena mempunyai persentase multiplikasi lebih tinggi dibandingkan dengan media KC 80% yaitu sebesar 25.72%. Perlakuan tanpa penambahan ZPT merupakan perlakuan terbaik untuk multiplikasi karena mempunyai persentase multiplikasi lebih tinggi dibandingkan dengan perlakuan air kelapa maupun TDZ+BA yaitu sebesar 22.29%. Hasil percobaan 2 menunjukkan bahwa PLB yang semula berasal dari media NPK (18:18:18+EDTA) pada percobaan 1 tumbuh sangat baik pada media yang sama atau media NPK (20:20:20) + vitamin + myoinositol pada fase subkultur (percobaan 2) dengan persentase multiplikasi sebesar 36%.