Kajian Konsep Arsitektur Hijau Kampung Naga, Jawa Barat
View/ Open
Date
2014Author
El Shabir, Faris Husaini
H Utami, Fitriyah Nurul
Metadata
Show full item recordAbstract
Arsitektur hijau adalah arsitektur yang minim mengonsumsi sumber daya alam, termasuk energi, air dan material, serta minim menimbulkan dampak negatif bagi lingkungan. Arsitektur hijau merupakan langkah untuk merealisasikan kehidupan manusia yang berkelanjutan. Terdapat banyak cara dan standar pengukuran arsitektur hijau, salah satunya adalah GREENSHIP dari Green Building Council Indonesia (GBCI). Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis karakter lanskap di Kampung Naga, menghitung tingkat hijau bangunan tradisional, dan membuat rekomendasi model bangunan hijau berdasarkan karakteristik arsitektur tradisional Kampung Naga. Dari penilaian tingkat hijau didapat kesimpulan bahwa Kampung Naga termasuk kategori emas dalam peringkat GBCI. Hasil penilaian tingkat hijau ini kemudian dipadukan dengan nilai-nilai tradisional Kampung Naga untuk menghasilkan rekomendasi rancangan rumah hijau tradisional.
Collections
- UT - Landscape Architecture [1258]