Show simple item record

dc.contributor.advisorHartoyo
dc.contributor.advisorMuflikhati, Istiqlaliyah
dc.contributor.authorRiza
dc.date.accessioned2014-12-09T06:51:27Z
dc.date.available2014-12-09T06:51:27Z
dc.date.issued2014
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/71125
dc.description.abstractKesejahteraan yang dapat dirasakan setiap anggota keluarga merupakan tujuan yang ingin dicapai setiap keluarga. Kesejahteraan dapat dicapai jika semua sumberdaya keluarga dapat dikelola dengan baik. Selain uang dan waktu, lingkungan yang berada di sekitar keluarga juga merupakan sebuah sumberdaya. Pekarangan rumah merupakan salah satu sumberdaya lingkungan fisik yang dimiliki keluarga. Pekarangan sangat potensial dalam mendukung kehidupan keluarga sehari-hari. Oleh karena itu upaya-upaya peningkatan pemanfaataan pekarangan banyak dilakukan, baik oleh pemerintah, swasta maupun masyarakat. Gerakan Perempuan untuk Optimalisasi Pekarangan yang disingkat dengan GPOP merupakan salah satu upaya pemerintah dalam mendorong peningkatan pengelolaan pekarangan khususnya di perkotaan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesejahteraan keluarga, menganalisis optimalisasi pemanfaatan pekarangan pada keluarga peserta dan bukan peserta GPOP serta untuk menganalisis manajemen keuangan dan waktu keluarga. Pengumpulan data dilakukan pada Bulan Agustus sampai Oktober 2012 di Kota Depok. Pemilihan lokasi penelitian dilakukan secara purposive. Penelitian melibatkan 60 keluarga peserta GPOP dan 60 keluarga bukan peserta GPOP yang dipilih secara acak. Kesejahteraan keluarga diukur dengan menggunakan indikator garis kemiskinan menurut BPS dan indikator penilaian istri terhadap berbagai aspek kesejahteraan keluarganya. Optimalisasi pemanfaatan pekarangan diukur berdasarkan indeks rata-rata dari indeks tingkat pemanfaatan pekarangan yang merupakan persentase perbandingan luas pekarangan yang dimanfaatkan untuk bercocok tanam/beternak/memelihara ikan terhadap luas pekarangan yang dimiliki keluarga, indeks keragaman jenis hasil pekarangan dan pemanfaatan hasil pekarangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keluarga peserta lebih sejahtera menurut pengukuran BPS dan penilaian istri dibanding keluarga bukan peserta program GPOP. Tingkat kesejahteraan keluarga dipengaruhi secara signifikan oleh aset keluarga. Optimalisasi pemanfaatan pekarangan keluarga rendah, dan pemanfaatan pekarangan peserta lebih optimal dibanding keluarga bukan peserta. Kualitas penerapan manajemen keuangan dan manajemen waktu sebagian besar keluarga adalah sedang. Kualitas penerapan manajemen keuangan dan waktu berhubungan erat dan positif dengan kesejahteraan keluarga. Semakin baik kualitas penerapan manajemen keuangan dan waktu keluarga semakin sejahtera keluarga.en
dc.language.isoid
dc.subject.ddcFamilyen
dc.subject.ddcFamily Relationshipen
dc.titlePemanfaatan Pekarangan dan Kesejahteraan Keluarga: Studi pada Keluarga Peserta dan Bukan Peserta Program Gerakan Perempuan untuk Optimalisasi Pekarangan di Kota Depoken
dc.subject.keywordkesejahteraan keluargaen
dc.subject.keywordpekaranganen
dc.subject.keywordmanajemen keuanganen
dc.subject.keywordmanajemen waktuen


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record