Show simple item record

dc.contributor.advisorPratiwi, Niken TM
dc.contributor.advisorKrisanti, Majariana
dc.contributor.authorPasisingi, Nuralim
dc.date.accessioned2014-12-09T04:37:30Z
dc.date.available2014-12-09T04:37:30Z
dc.date.issued2014
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/71105
dc.description.abstractBeberapa indeks berbasis diatom yang dikenal dalam penilaian kondisi perairan sungai di negara Eropa dan Amerika adalah Indeks Trofik Diatom (Trophic Diatom Index/TDI), Persen Valve Toleran Pencemar (Percent Pollution Tolerant Valves/%PTV), dan Indeks Biologi Diatom (Indice Biologique Diatomées/IBD). Di Indonesia, penggunaan dan penerapan indeks berbasis diatom untuk menentukan kondisi perairan sungai belum ditemukan. Oleh karena itu tujuan penelitian ini adalah menentukan kesesuaian penggunaan TDI, %PTV, serta IBD dengan Indeks Kualitas Air (IKA) yang umum digunakan untuk menilai kondisi perairan serta menentukan kategori kondisi perairan hulu Sungai Cileungsi berdasarkan indeks tersebut. Pengambilan sampel dilakukan di bagian hulu Sungai Cileungsi, Bogor sebanyak tiga kali, dari September 2013 sampai November 2013 dengan selang waktu pengambilan sampel selama satu bulan. Pengambilan sampel dilakukan di empat stasiun berbeda berdasarkan tata guna lahan. Sampel organisme diatom epilitik diambil pada substrat batu yang terendam air sungai serta masih terpapar sinar matahari. Pengambilan air sampel dilakukan bersamaan dengan pengambilan sampel organisme diatom di setiap stasiun. Diatom epilitik di hulu Sungai Cileungsi yang ditemukan selama penelitian terdiri dari 88 spesies yang berasal dari 32 genus. Genus Navicula dan Nitzschia merupakan kelompok diatom yang ditemukan mendominasi hampir di seluruh stasiun. Analisis kluster stasiun berdasarkan data fisika kimia perairan serta nilai indeks biologi (TDI, %PTV, dan IBD) menunjukkan bahwa terdapat 3 kelompok stasiun. Stasiun 1 sebagai kelompok 1, Stasiun 2 dan 3 sebagai kelompok 2, sedangkan Stasiun 4 sebagai kelompok 3. Hal ini diperkuat dengan hasil analisis regresi linear sederhana yang menunjukkkan nilai koefisien determinasi dan koefisien korelasi yang sangat tinggi antara nilai IKA dengan nilai indeks biologi. Analisis komponen utama menunjukkan bahwa kelompok 3 dicirikan oleh sebagian besar diatom epilitik yang ditemukan selama penelitian serta parameter kualitas air nitrat. Adapun kelompok 1 dicirikan oleh beberapa jenis diatom epilitik serta parameter kualitas air oksigen terlarut, dan parameter ortofosfat untuk kelompok 2. Kesimpulan dari penelitian ini adalah Pendekatan Indeks Trofik Diatom (Trophic Diatom Index/TDI), Persen Valve Toleran Pencemar (Pollutan Tolerant Valves/%PTV), dan Indeks Biologi Diatom (Indice Biologique Diatomées/IBD) sesuai dengan Indeks Kualitas Air (IKA) yang umum digunakan dalam menilai kondisi perairan sungai. Berdasarkan pendekatan indeks tersebut, kondisi perairan hulu Sungai Cileungsi berada pada kategori sedang hingga buruk. Pendekatan %PTV merupakan indeks yang paling efektif digunakan untuk menentukan kategori kondisi perairan sungai-sungai yang berada di daerah tropis (Indonesia).en
dc.language.isoid
dc.subject.ddcCoastal Managementen
dc.subject.ddcHydrospheric Environmenten
dc.subject.ddcBogor-Jawa Baraten
dc.titleDiatom Epilitik sebagai Indikator Kualitas Air di Bagian Hulu Sungai Cileungsi, Bogoren
dc.subject.keyworddiatom epilitiken
dc.subject.keywordhulu Sungai Cileungsien
dc.subject.keywordindeks diatomen
dc.subject.keywordkualitas airen


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record