MT - Agriculture: Recent submissions
Now showing items 21-40 of 3987
-
Pengaruh pemupukan pada pembungaan, pembentukan polong dan produksi biji kacang tunggak (Vigna unguiculata L. Walp)
(2025)Kacang tunggak (Vigna unguiculata L. Walp) merupakan tanaman pangan yang kaya akan nutrisi dan dikenal di Indonesia sebagai kacang tolo. Namun, masih ditemukan kendala dalam pembudidayaan kacang tunggak untuk mencapai ... -
Prediksi Genomik Hibrida Jagung Berdasarkan Marka SCoT dan Analisis Grup Heterotik Tetuanya untuk Efisiensi Uji Progeni
(2025)Jagung merupakan komoditas strategis bagi ketahanan pangan, industri, dan perekonomian. Peningkatan permintaan di tengah keterbatasan lahan menuntut pemuliaan efisien untuk menghasilkan varietas hibrida berdaya hasil tinggi. ... -
Evaluasi Keragaan dan Pengaruh Interaksi Genetik Lingkungan Hibrida Jagung Manis Ungu IPB
(2025)Jagung manis ungu (Zea mays L. var. saccharata) merupakan jagung manis yang mengandung pigmen antosianin tinggi pada bagian biji yang berperan sebagai antioksidan alami bagi kesehatan. Pengaruh interaksi genotipe dan ... -
INDUKSI, PROLIFERASI, DAN PENDEWASAAN EMBRIO SOMATIK JERUK SIAM BERASTAGI (Citrus reticulata L.) SECARA IN VITRO
(2025)Induksi kalus embriogenik adalah salah satu tahap awal dalam proses embriogenesis somatik. Pembentukan kalus embriogenik umumnya dirangsang menggunakan zat pengatur tumbuh auksin pada media tertentu. Penelitian ini bertujuan ... -
Analisis Komparasi dan Variasi SNP pada Genom Kloroplas Elaeis guineensis untuk Pengembangan Marka SNAP
(2025)Kelapa Sawit (Elaeis guineensis) merupakan tanaman tahunan (perennial) yang tumbuh di daerah tropis di bawah intensitas cahaya yang tinggi dan dapat menghasilkan sepuluh kali lipat minyak dibanding minyak lainnya dalam ... -
Optimasi Aplikasi Pupuk Mikro Lengkap pada Fertigasi Tanaman Cabai Rawit (Capsicum frutescens L.)
(2025)Upaya peningkatan produktivitas cabai rawit (Capsicum frutescens L.) dapat dioptimalkan melalui strategi pemupukan yang mengintegrasikan keseimbangan antara hara makro dan mikro, guna menunjang pertumbuhan dan hasil tanaman ... -
Pola Spasial Temporal Penyakit Virus dan Layu Bakteri Tanaman Solanaceae Penting serta Identifikasi Bakteri Penyebabnya
(2025)Cabai, terong, tomat, dan kentang merupakan tanaman hortikultura sayuran penting dari famili Solanaceae yang banyak ditanam di Indonesia, termasuk di Jawa Barat. Pertumbuhan populasi penduduk yang pesat menjadikan permintaan ... -
Identifikasi Kemampuan Berbunga pada Genotipe Bawang Merah Lokal (Allium cepa var. aggregatum) dan Seleksi Split Umbi Asal True Shallot Seed (TSS)
(2025)Bawang merah (Allium cepa var. aggregatum) merupakan komoditas strategis yang penting bagi ketahanan pangan dan ekonomi nasional. Namun, keterbatasan benih bermutu dari varietas lokal yang adaptif masih memiliki tantangan ... -
Efisiensi Hara N dan P terhadap Penambahan Amelioran serta Pupuk Hayati pada Lahan Pasang Surut untuk Kedelai
(2025)Sekitar 92%-97% kedelai di Indonesia dipenuhi melalui impor. Upaya peningkatan produksi dapat melalui pemupukan dan pemanfaatan lahan marginal seperti lahan pasang surut. Penggunaan pupuk nitrogen (N) dan fosfor (P) ... -
Aplikasi Metode Biosementasi Menggunakan Calcite Precipitation dan Xanthan Gum untuk Perbaikan Lapisan Subgrade Jalan
(2025)Aplikasi metode Soybean Crude Urease-Calcite Precipitation (SCU-CP) untuk perbaikan tanah pasir sebagai lapisan subgrade seringkali terhambat oleh distribusi endapan kalsit yang tidak homogen, terutama saat menggunakan ... -
KERAGAMAN GENETIK DAN INDUKSI MUTASI UNTUK PENINGKATAN KETAHANAN PENYAKIT BUSUK PANGKAL BATANG PADA BAWANG MERAH (Allium cepa L.) VARIETAS BIMA
(2025)Bawang merah (Allium cepa L.) merupakan salah satu komoditas hortikultura strategis yang banyak dimanfaatkan oleh masyarakat. Bawang merah memiliki peran sebagai sumber bahan masakan dan memiliki kandungan khasiat yang ... -
Karakterisasi Malai dan Gen DUF-640 pada Genotipe Hotong (Setaria italica (L.) Beauv.) Lokal Indonesia
(2025)Hotong [Setaria italica (L.) Beauv.] merupakan tanaman serealia berbiji kecil yang menunjukkan resiliensi terhadap perubahan iklim karena toleransinya terhadap berbagai cekaman abiotik. Tanaman ini juga berpotensi dikembangkan ... -
Induksi dan Perkembangan Embrio Somatik Jeruk Siam Gunung Omeh (Citrus reticulata Blanco) dari Eksplan Embrio Nuselar
(2025)Jeruk siam Gunung Omeh (Citrus reticulata Blanco) merupakan salah satu varietas jeruk unggul di Indonesia, memiliki rasa yang manis dan menyegarkan serta aroma yang khas. Masalah utama jeruk Gunung Omeh adalah belum tahan ... -
Eksplorasi dan Kajian Bakteri Kitinolitik sebagai Agens Hayati serta Peran Kitinase dalam Menekan Ganoderma boninense
(2025)Kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq) merupakan komoditas tanaman perkebunan utama Indonesia saat ini. Luas areal lahan kelapa sawit terus bertambah setiap tahunnya, namun peningkatan produksi dan produktivitasnya belum ... -
Aktinomiset Rizosfer Tanaman Kubis sebagai Agens Pengendali Hayati Penyakit Busuk Hitam (Xanthomonas campestris pv. campestris)
(2025)Aktinomiset merupakan bakteri Gram-positif yang umum ditemukan di berbagai lingkungan tanah dan berperan sebagai pengurai bahan organik. Kemampuan bakteri ini dalam menghasilkan metabolit sekunder, seperti antibiotik dan ... -
Kajian Epidemi Penyakit Kanker Batang Neoscytalidium dimidiatum pada Tanaman Buah Naga (Hylocereus spp.)
(2025)Buah naga (Hylocereus spp.) adalah tanaman kaktus tropis yang tumbuh optimal pada suhu 20–30°C, dengan curah hujan 500–1500 mm/tahun, sinar matahari cukup, dan pH tanah 6,5–7,0. Pertama kali masuk ke Indonesia tahun 2000 ... -
Karakterisasi Empat Kultivar Mangga (Mangifera indica L.) Berdasarkan Sekuensing DNA Genomik dan Genom Kloroplas
(2025)Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap karakteristik draft genom dan hubungan kekerabatan empat kultivar lokal mangga Indonesia, ‘Gadung 21’, Denarum Agrihorti, ‘Manalagi 69’, dan ‘Garifta Merah’. Sekuensing genom ... -
Respon Pertumbuhan dan Hasil Koro Pedang dengan Aplikasi Tambahan Pupuk Kalium
(2025)Kebutuhan kedelai di Indonesia meningkat, sementara produksi di dalam negeri belum mampu mencukupi sehingga masih bergantung pada impor. Meskipun berbagai upaya seperti ekstensifikasi, intensifikasi dan diversifikasi, ... -
Kecoa Jerman (Blattella germanica L.): Biologi dan Preferensi Makanan sebagai Dasar Umpan Tidak Beracun untuk Pengendaliannya
(2025)Kecoa Jerman (Blattella germanica L.) merupakan hama utama di daerah perkotaan (urban pest) di seluruh dunia. Keberadaan kecoa Jerman sangat mengganggu karena dapat menyebabkan kerusakan secara langsung, dapat memengaruhi ... -
Karakter Fisiologi dan Hasil Varietas Padi Tipe Baru IPB
(2025)IPB University telah mengembangkan varietas Padi Tipe Baru yang dikenal dengan “PTB IPB”. Penelitian ini mempelajari keragaan morfofisiologi dan hasil beberapa varietas padi IPB yang baru dikembangkan, yaitu IPB 12S, IPB ...
