Show simple item record

dc.contributor.advisorBengen, Dietriech Goeffrey
dc.contributor.advisorDody, Safar
dc.contributor.authorIslami, Muhammad Masrur
dc.date.accessioned2014-12-05T07:58:42Z
dc.date.available2014-12-05T07:58:42Z
dc.date.issued2014
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/70922
dc.description.abstractKerang kerek (Gafrarium tumidum Röding, 1798) merupakan salah satu jenis kerang yang memiliki nilai ekonomis penting di perairan Maluku. Eksploitasi tanpa memperhatikan ukuran kerang dan periode pengambilan serta adanya degradasi lingkungan mengakibatkan populasi kerang semakin menurun. Penelitian spesifik terkait kondisi bioekologi kerang G. tumidum di perairan Teluk Ambon perlu dilakukan untuk mendukung paya konservasi dan pengelolaannya. Tujuan penelitian untuk menelaah kepadatan berdasarkan kelas ukuran populasi, mengkaji karakteristik morfometrik dan indeks kematangan gonad serta mengkaji variasi spasial karakteristik populasi kerang G. tumidum dan sebaran karakteristik lingkungan di Perairan Teluk Ambon, Maluku. Penelitian lapangan dilakukan di Teluk Ambon Dalam dan Teluk Ambon Luar dengan metode pengambilan sampel acak sistematik. Analisis dilakukan di Laboratorium Biologi Laut, Geologi Laut dan Kimia Oseanografi, Pusat Penelitian Laut Dalam, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, Ambon serta Laboratorium Kesehatan Ikan, Departemen Budidaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor. Sebanyak 585 individu kerang G. tumidum ditemukan dengan ukuran antara 14.18-43.97 mm, terbagi menjadi 10 kelas dengan interval 2.97 mm. Frekuensi tertinggi terdapat pada kelas ukuran 23.12–26.09 mm. Kepadatan tiap kelas ukuran tertinggi terdapat pada ukuran sedang (23.12–32.05 mm). Hubungan antar dimensi panjang cangkang (PC) dengan tinggi cangkang (TC) menunjukkan sifat allometri negatif, sedangkan hubungan antara panjang cangkang (PC) dan lebar cangkang (LC) serta tinggi cangkang (TC) dengan lebar cangkang (LC) menunjukkan sifat allometri positif. Hubungan panjang cangkang dengan berat total menunjukkan sifat allometri positif. Dimensi cangkang yang berpengaruh signifikan terhadap berat total meliputi panjang cangkang, lebar cangkang, tinggi cangkang dan tinggi otot aduktor posterior. Evaluasi kuantitatif terhadap variasi spasial karakteristik populasi kerang G. tumidum menunjukkan 73.16% individu terklasifikasi secara benar pada grup Teluk Ambon Dalam (TAD) dan Teluk Ambon Luar (TAL) dengan dimensi lebar cangkang (LC) diketahui sebagai variabel membedakan kedua grup tersebut. Distribusi spasial kerang lebih terkait dengan karakteristik partikel sedimen. Nisbah kelamin kerang G. tumidum menunjukkan nilai yang berbeda secara signifikan dengan teori 1:1 yakni lebih didominasi oleh individu kerang betina. Nilai indeks kondisi menunjukkan sebagian besar kerang yang ditemukan dalam kondisi gemuk terkait dengan fase pematangan gonad. Pemijahan terjadi secara bertahap (partially spawned) dan diindikasikan berlangsung sepanjang tahun.en
dc.language.isoid
dc.subject.ddcFisheriesen
dc.subject.ddcClamsen
dc.subject.ddcAmbon-Malukuen
dc.titleBioekologi Kerang Kerek Gafrarium tumidum Röding, 1798 (Bivalvia: Veneridae) di Perairan Teluk Ambon, Malukuen
dc.subject.keywordkerangen
dc.subject.keywordGafrarium tumidumen
dc.subject.keywordbioekologen
dc.subject.keywordmorfometriken
dc.subject.keywordTeluk Ambonen


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record