Aktivitas, karakteristik, dan aplikasi enzim agarase dari kapang laut untuk hidrolisis Gelidium sp. sebagai bahan baku bioetanol
View/ Open
Date
2014Author
Negara, Bertoka Fajar Surya Perwira
Kawaroe, Mujizat
Setyaningsih, Dwi
Metadata
Show full item recordAbstract
Agarase merupakan enzim yang dapat menghidrolisis agar yang memiliki banyak manfaat dibidang industri makanan dan kosmetik. Agarase dapat diisolasi dari mikroorganisme baik dari lingkungan darat maupun laut. Kapang yang diisolasi dari substrat Caulerpa sp. merupakan asal dari isolat SUC 7 yang dapat menghasilkan enzim agarase. Isolat ini merupakan isaolat koleksi yang dimiliki oleh pusat studi biosurfaktan dan bioenergi, LPPM, IPB. Berdasarkan hasil identifikasi gen 16S rDNA dari 500 pasang basa, isolat SUC 7 memiliki kemiripan 98% dengan spesies Stagonosporopsis cucurbitacearum. Produksi enzim dari isolat SUC 7 membutuhkan waktu 8 hari untuk. Karakteristik enzim agarase kasar terhadap pH optimum diketahui pada pH 8,0 Tris-HCl dengan aktivitas enzim yang dihasilkan sebesar 0,146 u/mL. Sedangkan hasil karakteristik tertinggi terhadap suhu diketahui pada suhu 40 0C dengan aktivitas enzim yang dihasilkan sebesar 0,324 u/mL. Stabilitas enzim agarase yang dihasilkan dari isolat SUC 7 diketahui memiliki aktivitas enzim tertinggi pada waktu inkubasi selama 24 jam yaitu 0,31 u/mL. Hasil SDS Page menunjukan terdapat tiga band protein yang dihasilkan oleh agarase dari isolat SUC 7, yaitu pada berat molekul 18 kDa, 37 kDa, 44 kDa. Aplikasi dari enzim agarase untuk proses hidrolisis agar pada Gelidium sp. dan dilanjutkan dengan proses fermentasi menghasilkan kadar bioetanol sebesar 0.49 %
Collections
- MT - Fisheries [2935]