Show simple item record

dc.contributor.advisorHarahap, Idham Sakti
dc.contributor.authorGinting, Nadia Rehulina
dc.date.accessioned2014-11-26T02:36:55Z
dc.date.available2014-11-26T02:36:55Z
dc.date.issued2014
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/70424
dc.description.abstractKumbang jagung (Sitophilus zeamais) dan kumbang tepung merah (Tribolium castaneum) merupakan hama penting pada produk simpanan. Metode pengendalian untuk hama ini masih bergantung pada penggunaan pestisida dan fumigan. Minyak atsiri yang disuling dari berbagai tanaman potensial digunakan sebagai alternatif fumigan untuk mengendalikan hama tersebut. Penelitian ini bertujuan mengetahui efek fumigan minyak artemisia dan nilam. Masing-masing minyak diteteskan ke permukaan kertas saring kemudian dikeringanginkan selama 30 menit. Kertas saring direkatkan pada permukaan dalam tutup cawan petri, kemudian sebanyak 20 imago serangga uji dimasukkan dan diinkubasi selama 72 jam. Minyak artemisia pada konsentrasi 11.34% dan minyak nilam pada konsentrasi 11.50% menyebabkan mortalitas serangga uji mencapai 95%.en
dc.language.isoid
dc.subject.ddcPlant Protectionen
dc.subject.ddcPlant diseasesen
dc.subject.ddc2014en
dc.subject.ddcBogor-Jawa Baraten
dc.titleEfek Fumigan Minyak Atsiri Artemisia (Artemisia vulgaris) dan Nilam (Pogostemon cablin) terhadap Sitophilus zeamais Motsch dan Tribolium castaneum Herbsten
dc.subject.keywordfumiganen
dc.subject.keywordminyak atsirien
dc.subject.keywordminyak artemisiaen
dc.subject.keywordminyak nilamen
dc.subject.keywordSitophilus zeamaisen
dc.subject.keywordTribolium castaneumen


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record