Efek Fumigan Minyak Atsiri Artemisia (Artemisia vulgaris) dan Nilam (Pogostemon cablin) terhadap Sitophilus zeamais Motsch dan Tribolium castaneum Herbst
View/ Open
Date
2014Author
Ginting, Nadia Rehulina
Harahap, Idham Sakti
Metadata
Show full item recordAbstract
Kumbang jagung (Sitophilus zeamais) dan kumbang tepung merah (Tribolium castaneum) merupakan hama penting pada produk simpanan. Metode pengendalian untuk hama ini masih bergantung pada penggunaan pestisida dan fumigan. Minyak atsiri yang disuling dari berbagai tanaman potensial digunakan sebagai alternatif fumigan untuk mengendalikan hama tersebut. Penelitian ini bertujuan mengetahui efek fumigan minyak artemisia dan nilam. Masing-masing minyak diteteskan ke permukaan kertas saring kemudian dikeringanginkan selama 30 menit. Kertas saring direkatkan pada permukaan dalam tutup cawan petri, kemudian sebanyak 20 imago serangga uji dimasukkan dan diinkubasi selama 72 jam. Minyak artemisia pada konsentrasi 11.34% dan minyak nilam pada konsentrasi 11.50% menyebabkan mortalitas serangga uji mencapai 95%.
Collections
- UT - Plant Protection [2412]