Show simple item record

dc.contributor.advisorSugita, Purwantiningsih
dc.contributor.advisorArifin, Budi
dc.contributor.authorRahmawati, Selvia
dc.date.accessioned2014-02-11T02:35:31Z
dc.date.available2014-02-11T02:35:31Z
dc.date.issued2013
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/67816
dc.description.abstractKetepeng (Cassia alata) adalah tanaman perdu yang tumbuh berkelompok dan berguna bagi kesehatan. Daunnya secara tradisional digunakan untuk mengobati sembelit dan penyakit kulit di banyak negara seperti Indonesia. Penelitian secara khusus pada daun ketepeng belum banyak dilakukan di Indonesia, terutama mengenai informasi komponen kimia dalam daun tersebut. Dalam penelitian ini, metabolit sekunder daun ketepeng dari Tangerang, Provinsi Banten diisolasi menggunakan metode ekstraksi dan berbagai teknik kromatografi, seperti kromatografi cair vakum, kromatografi radial, dan kromatografi lapis tipis preparatif. Uji fitokimia ekstrak metanol menunjukkan kandungan senyawa steroid/triterpenoid, flavonoid, alkaloid, saponin, dan tanin. Sebanyak 4 subfraksi dari fraksi nonpolar ekstrak metanol dianalisis menggunakan spektrofotometer resonans magnet inti. Hasil analisis menunjukkan bahwa salah satu subfraksi dari fraksi n-heksana-etil asetat (8:2) merupakan senyawa metil p-hidroksibenzoat, sedangkan struktur molekul dari 3 subfraksi lainnya belum dapat ditentukan karena masih berupa campuran.en
dc.language.isoid
dc.titleMetil-p-Hidroksibenzoat dari Fraksi Nonpolar Ekstrak Metanol Daun Ketepeng (Cassia alata)en
dc.subject.keywordCassia alataen
dc.subject.keywordketepengen
dc.subject.keywordkromatografien
dc.subject.keywordmetil p-hidroksibenzoaten


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record