Show simple item record

dc.contributor.advisorSafithri, Mega
dc.contributor.advisorArtika, I Made
dc.contributor.authorNasruddin
dc.date.accessioned2014-02-11T01:42:06Z
dc.date.available2014-02-11T01:42:06Z
dc.date.issued2013
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/67805
dc.description.abstractKanker kolon merupakan salah satu penyakit yang menyebabkan kematian tertinggi di dunia. Penelitian pada tikus percobaan menunjukkan bahwa kandungan hemiselulosa batang bunga matahari mempunyai aktivitas anti tumor kolon. Penelitian ini bertujuan menganalisis senyawa fitokimia dan mengidentifikasi potensi sitotoksik ekstrak batang bunga matahari (Helianthus annus L.) pada sel HCT 116. Pengujian aktivitas antikanker dilakukan dengan menggunakan ekstrak air, ekstrak etanol 30% dan ekstrak etanol 70% dengan metode MTT assay untuk mengamati viabilitas sel HCT 116 secara kolorimetri, berdasarkan intensitas warna. Hasil penelitian menunjukkan bahwa batang bunga matahari mengandung alkaloid, saponin, flavonoid dan tanin. Selain itu, hasil pengukuran menunjukkan rendemen ekstrak air sebesar 7 ± 0.082%, rendemen ekstrak etanol 30% sebesar 6 ± 0.08%, sedangkan rendemen ekstrak etanol 70% sebesar 13 ± 0.06%. Hasil uji sitotoksisitas menunjukkan bahwa ekstrak batang bunga matahari tidak mempengaruhi perkembangan sel normal Chang. Selain itu, hasil pengujian aktivitas antikanker terhadap sel HCT 116 menunjukkan bahwa ekstrak air batang bunga matahari mempunyai aktivitas terbaik, dengan konsentrasi penghambat 50% proliferasi sel HCT 116 sebesar 200 ppm .en
dc.language.isoid
dc.titlePotensi Sitotoksik Ekstrak Batang Bunga Matahari (Helianthus annuus L.) terhadap Sel Kanker Kolon HCT 116en
dc.subject.keywordkanker kolonen
dc.subject.keywordsel HCT 116en
dc.subject.keywordMTT assayen
dc.subject.keywordHelianthus annuus L.en


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record