Aktivitas Antioksidan Nanokurkuminoid Varietas Temulawak Asal Balitro Pada Hati Tikus Jantan Sprague Dawley
View/ Open
Date
2013Author
Wahid, M Budi Rahman
Nurcholis, Waras
Ambarsari, Laksmi
Metadata
Show full item recordAbstract
Curcuma xanthorhiza Roxb. yang dikenal dengan nama temulawak adalah tanaman yang mengandung kurkuminoid dan memiliki sifat antioksidan. Karena bioavailabilitas kurkuminoid sangat rendah dalam tubuh sehingga diperlukan suatu penghantaran yang efisien ke dalam tubuh, seperti nanopartikel tersalut lemak padat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengukur aktivitas antioksidan hati tikus Sprague Dawley jantan secara in vivo dari nanokurkuminoid tersalut lemak padat keadaan stress oksidatif diinduksi CCl4. Analisis aktivitas antioksidan dilakukan dengan mengukur kadar Malondialdehida (MDA) dan aktivitas enzim Superoksida Dismutase (SOD), Glutation Peroksidase (GPx) dan Peroksidase (POX). Nanokurkuminoid yang diperoleh berukuran (114.4 ± 33.8) nm, dengan nilai indeks polidispersitas sebesar (0.233 ± 0.060). Efisiensi penjerapan kurkuminoid di dalam nanokurkuminoid yang didapatkan sebesar 70.96 ± 7.60 %. Hasil analisis pengukuran kadar MDA dan aktivitas enzim SOD, GPx dan POX menunjukkan bahwa nanokurkuminoid varietas temulawak asal balitro memiliki aktivitas antioksidan meskipun berdasarkan uji statistik diperoleh hasil yang tidak berbeda nyata (P>0.05) dengan kelompok normal.
Collections
- UT - Biochemistry [1235]