dc.description.abstract | Pepaya merupakan buah tropika yang lebih efisien diperbanyak dengan biji. Media pembibitan yang biasa digunakan oleh petani pepaya adalah campuran tanah dan bahan organik yang berat, sehingga kurang praktis dalam transportasi dan distribusi bibit. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh media pembibitan yang ringan namun dapat mendukung pertumbuhan bibit pepaya hingga siap tanam di lapangan. Percobaan dilakukan dari bulan Januari sampai Juni 2013 di Kebun Percobaan Pusat Kajian Hortikultura Tropika IPB Pasirkuda Ciomas, Bogor, dengan rancangan kelompok lengkap teracak 1 faktor dan 3 ulangan. Perlakuannya adalah komposisi media tanam yang terdiri dari 3 jenis bahan dengan perbandingan volume 1:1:1 yaitu tanah + pupuk kandang ayam + arang sekam, tanah + pupuk kandang ayam + sekam, tanah + pupuk kandang ayam + cocopeat, tanah + pupuk kandang ayam + serbuk gergaji, tanah + kompos + arang sekam, tanah + kompos + sekam, tanah + kompos + cocopeat dan tanah + kompos + serbuk gergaji. Hasil percobaan menunjukkan bahwa komposisi media tanam mempengaruhi tinggi tanaman, jumlah daun, diameter batang dan waktu tunas bunga pertama muncul. Komposisi media tanam tanah + pupuk kandang ayam + sekam dan tanah + pupuk kandang ayam + cocopeat merupakan komposisi media tanam yang memiliki bobot bibit per polybag paling ringan dan memberikan pertumbuhan optimum pada bibit pepaya di polybag dan di lapangan. Komposisi media tanam tanah + pupuk kandang ayam + sekam memiliki biaya produksi yang lebih murah dibanding komposisi media tanam tanah + pupuk kandang ayam + cocopeat. | en |