Show simple item record

dc.contributor.advisorSantosa, Edi
dc.contributor.authorAzhar, Khairil
dc.date.accessioned2014-01-28T04:02:57Z
dc.date.available2014-01-28T04:02:57Z
dc.date.issued2013
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/67565
dc.description.abstractManajemen kualitas panen sangat menentukan kualitas minyak sawit yang ditandai dengan kandungan ALB yang rendah. Kegiatan magang dilaksanakan di Kebun Angsana Estate, Kalimantan Selatan dengan tujuan umum mempelajari upaya perusahaan dalam mempertahankan kualitas panen, serta dengan tujuan khusus mengetahui faktor yang mempengaruhi kualitas minyak sawit. Kegiatan dilaksanakan selama 4 bulan mulai Februari - Juni 2013. Analisis regresi linier dilakukan untuk menduga pengaruh mutu buah dan curah hujan terhadap kenaikan kandungan ALB. Kajian menunjukkan bahwa jumlah janjang kosong/busuk dan buah restan nyata mempengaruhi kandungan ALB. Kenaikan persentase janjang kosong berpengaruh nyata (P value = 0.000) meningkatkan kadar ALB, yaitu kenaikan 1% janjang kosong terolah akan menaikkan ALB sebesar 0.54%. Kenaikan persentase old crop (buah restan lebih dari 2 hari) nyata (P value= 0.030) meningkatkan kandungan ALB. Setiap kenaikan 1% old crop akan meningkatkan ALB sebesar 0.05%. Proporsi buah mentah dan buah under tidak mempengaruhi kandungan ALB, demikian juga pengaruh curah hujan tidak mempengaruhi kandungan ALB.en
dc.language.isoid
dc.titleManajemen Kualitas Panen Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) di Kebun Angsana Estate, Minamas Plantation, Kalimantan Selatanen
dc.subject.keywordALBen
dc.subject.keywordbuah restanen
dc.subject.keywordCPOen
dc.subject.keywordjanjang kosongen
dc.subject.keywordKalimantan Selatanen


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record