Kajian Dampak Pengembangan Pariwisata Terhadap Kondisi Ekosistem Terumbu Karang dan Sosial Ekonomi Masyarakat Pesisir di Nusa Penida Bali
dc.contributor.author | Ardarini, Fina | |
dc.date.accessioned | 2010-04-22T07:35:24Z | |
dc.date.available | 2010-04-22T07:35:24Z | |
dc.date.issued | 2002 | |
dc.identifier.uri | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/6678 | |
dc.description.abstract | Luasan terumbu karang rusak di sekitar Ponton Toyapakeh adalah 2.975 ha. Penutupan karang hidup berkisar antara 8.08% - 90.44% dengan rata-rata 42.82% atau temasuk dalam kategori rusak. Penutupan karang rnati berkisar antara 0.60% - 41,42%, penutupan patahan karang berkisar antara 1,54% - 58,72%, dan indeks mortalitas berkisar antara 0,01 - 0,83. Persentase penutupan karang hidup pada lokasi pariwisata tinggi lebih besar daripada lokasi pariwisata sedang. Terlihat bahwa telah terjadi degradasi terumbu karang pada semua lokasi. | id |
dc.title | Kajian Dampak Pengembangan Pariwisata Terhadap Kondisi Ekosistem Terumbu Karang dan Sosial Ekonomi Masyarakat Pesisir di Nusa Penida Bali | id |
Files in this item
This item appears in the following Collection(s)
-
MT - Fisheries [2935]