Show simple item record

dc.contributor.advisorSuryobroto, Bambang
dc.contributor.advisorRianti, Puji
dc.contributor.authorFauziah, Siti Nur
dc.date.accessioned2014-01-03T02:40:22Z
dc.date.available2014-01-03T02:40:22Z
dc.date.issued2013
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/66699
dc.description.abstractSalah satu metode kuantitatif untuk mendeskripsikan bentuk dan komposisi tubuh adalah somatotipe. Somatotipe dinyatakan dalam tiga urutan angka yang masing-masing mewakili endomorf, mesomorf, dan ektomorf. Indonesia memiliki suku, sosiokultur, dan latar belakang sosio-ekonomi yang beragam sehingga penting untuk mempelajari variasi bentuk dan komposisi tubuh menggunakan metode kuantitatif di setiap kotanya. Tujuan penelitian ini adalah menjelaskan somatotipe anak dan remaja usia 3-20 tahun di Bekasi. Pengukuran somatotipe menggunakan metode yang diperkenalkan Carter dan Heath. Komponen somatotipe berubah seiring pertambahan usia. Pada usia 3 tahun perempuan memiliki somatotipe mesomorf-endomorf. Somatotipe berubah dari endomorf menjadi mesomorf dan ektomorf yang seimbang setelah usia 12 tahun. Somatotipe laki-laki pada usia 3 tahun adalah mesomorf-ektomorf. Somatotipe lalu berubah menjadi endomorf berimbang pada usia 13 tahun. Pada usia 20 tahun, somatotipenya tetap endomorf berimbang. Secara umum, komponen endomorf perempuan naik sedangkan laki-laki turun. Komponen mesomorf dan ektomorf laki-laki lebih tinggi daripada perempuan di setiap tingkat usia.en
dc.language.isoid
dc.titleSomatotypes of Bekasi Children and Adolescent Aged 3-20 Yearsen
dc.subject.keywordanak dan remajaen
dc.subject.keywordBekasien
dc.subject.keywordsomatotipeen


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record