Show simple item record

dc.contributor.advisorFauzi, Akhmad
dc.contributor.advisorNababan, Sc Benny Osta
dc.contributor.authorPrabanugraha, Rizki
dc.date.accessioned2013-07-09T03:35:59Z
dc.date.available2013-07-09T03:35:59Z
dc.date.issued2013
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/64512
dc.description.abstractWilayah pesisir dan lautan Indonesia terkenal dengan kekayaan alam dan keanekaragaman sumberdaya alamnya, baik sumberdaya yang dapat pulih (perikanan, hutan mangrove, dan terumbu karang) maupun sumberdaya yang tidak dapat pulih (minyak bumi dan gas serta mineral atau bahan tambang lainnya) (Dahuri et al, 1996). Salah satu wilayah pesisir yang memiliki potensi perikanan adalah pesisir utara Jawa Barat. Daerah ini menjadikan wilayah ini memiliki kekayaan sumberdaya perikanan yang beragam. Ikan merupakan kekayaan sumberdaya pesisir yang memiliki manfaat dalam kehidupan manusia, terutama dari kemampuannya mensuplai kandungan protein yang cukup tinggi. Secara khusus sektor perikanan juga turut berkontribusi meningkatkan pendapatan daerah serta penyedia lapangan kerja, oleh karena itu perikanan merupakan salah satu aktivitas yang memberikan kontribusi terhadap kesejahteraan suatu bangsa (Fauzi, 2006). Salah satu wilayah pesisir utara Jawa Barat yang memiliki potensi perikanan adalah Kecamatan Blanakan, Kabupaten Subang. Aktivitas perekonomian sektor perikanan tambak di Kecamatan Blanakan didominasi oleh kegiatan budidaya bandeng dan udang windu yang juga merupakan komoditas utama yang salah satunya terdapat di Desa Langensari. Desa Langensari memiliki luas areal tambak kurang lebih 80 ha yang status kepemilikannya tanah milik, dalam penerapan budidaya bandeng terdapat beberapa areal tambak yang ditanami mangrove. Dalam hal ini ada suatu keterkaitan antara mangrove dengan produktivitas areal tambak tersebut, yang akan mempengaruhi pendapatan petani tambak secara langsung. Tujuan penelitian ini adalah (1) Mengkaji faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan petani tambak polikultur di Desa Langensari; (2) Mengestimasi nilai ekonomi pemanfaatan sumberdaya pesisir untuk kegiatan budidaya polikultur di Desa Langensari; (3) Menganalisis dampak ekonomi yang ditimbulkan oleh kegiatan budidaya polikultur bagi masyarakat di Desa Langensari; (4) Menganalisis perbandingan pendapatan petani tambak polikultur uang terdapat mangrove dengan yang tidak terdapat mangrove di Desa Langensari. Pengambilan data dilakukan pada bulan September 2012. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan petani tambak yang diduga menggunakan model fungsi Cobb-Douglas adalah, hasil panen ikan bandeng dan hasil panen udang windu. Nilai rent diperoleh dengan mengasumsikan semua tambak yang berstatus tanah milik petani tambak di Desa Langensari yang berjumlah 71 hektar berproduksi dan melakukan tiga kali panen dalam satu tahun, maka total nilai panen ikan bandeng dan udang windu di Desa Langensari dalam satu tahun adalah Rp 1.066.847.630,00. Dampak ekonomi langsung yang diterima oleh pemilik usaha sebesar 80,30%, dampak ekonomi tidak langsung yang diterima oleh tenaga kerja lokal adalah 1,74% dan dampak ekonomi lanjutan yang merupakan pengeluaran yang dilakukan oleh tenaga kerja lokal sebesar 77,42%. Nilai Keynesian Income Multiplier sebesar 0,34. Ratio Income Multiplier Tipe I sebesar 4 1,02 dan Ratio Income Multiplier Tipe II sebesar 1,25. Hal ini menunjukkan bahwa pada saat ini usaha budidaya tambak polikultur sudah memberikan dampak ekonomi walaupun masih dirasa cukup kecil. Besarnya rata-rata total pendapatan petani tambak polikultur yang terdapat mangrove sebesar Rp 15.693.753,00/ha/tahun, sedangkan rata-rata total pendapatan petani tambak polikultur yang tidak terdapat mangrove sebesar Rp 10.701.683,00/ha/tahun, sehingga selisih pendapatan (surplus pendapatan) sebesar Rp 4.992.070,00/ha/tahun. Hal ini menunjukkan bahwa petani tambak polikultur yang terdapat mangrove lebih untung Rp 4.992.070,00/ha/tahun dibandingkan dengan petani tambak yang tidak terdapat mangrove.en
dc.subjectBogor Agricultural University (IPB)en
dc.subjectTambak Polikultur.en
dc.subjectSurplus Produsenen
dc.subjectRenten
dc.subjectMultiplier Effecten
dc.subjectModel Cobb-Douglasen
dc.titleEstimasi Nilai dan Dampak Ekonomi Kawasan Budidaya Tambak Polikultur dengan Keterkaitan Mangrove (Studi Kasus Desa Langensari, Kecamatan Blanakan, Kabupaten Subang)en


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record