Show simple item record

dc.contributor.advisorMuhammad Findi A
dc.contributor.authorSeptiani, Meutia
dc.date.accessioned2013-07-04T04:48:02Z
dc.date.available2013-07-04T04:48:02Z
dc.date.issued2013
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/64480
dc.description.abstractSince Indonesian people’s awareness of the nutritional value of foods which is one of them is from animal protein such as chicken, then the demands of chicken is increasing every year. The rapid demand of this poultry product is also followed by the rapid demand of fodder. Livestock foods is the most vital component in the poultry industry. Its increasing needs is also followed by the increasing raw materials such as corn, soybean meal and fish meal. This research is done by using descriptive method and quantitative method. Descriptive method is used to analyze the behavior of fodder industry in Indonesia. Quantitative method is used to analyze structure and performance of fodder industry with the SCP (Structure-Conduct-Performance) approach, while for the analysis of factors affecting the performances, OLS (Ordinary Least Square) approach is used. The data used is the annual time series data from 1986 to 2010. Based on estimation result, the significant variable to the PCM is X-eff, Growth and MES. Meanwhile, CR4 variable is not significant to PCM.en
dc.description.abstractSeiring dengan semakin tingginya kesadaran masyarakat Indonesia terhadap nilai gizi suatu makanan yang salah satunya berasal dari protein hewani seperti dari daging ayam, maka permintaan akan daging ayam semakin meningkat setiap tahunnya. Pesatnya permintaan produk unggas ini juga diikuti dengan meningkatnya permintaan pakan ternak. Pakan ternak merupakan komponen yang sangat vital dalam industri peternakan, peningkatan kebutuhan pakan tersebut juga diikuti dengan peningkatan impor bahan baku pakan utama seperti jagung, bungkil kedelai dan tepung ikan. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode deskriptif dan metode kuantitatif. Metode deskriptif digunakan untuk menganalisis perilaku industri pakan ternak di Indonesia. Metode kuantitatif digunakan untuk menganalisis struktur dan kinerja industri pakan ternak dengan pendekatan SCP (Structure-Conduct-Performance), sementara untuk menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi kinerja digunakan pendekatan OLS (Ordinary Least Square). Data yang digunakan adalah data time series tahunan dari tahun 1986-2010. Berdasarkan hasil estimasi, variabel yang berpengaruh nyata terhadap PCM adalah X-eff, Growth dan MES. Sedangkan variabel CR4 tidak berpengaruh nyata terhadap PCM.
dc.subjectBogor Agricultural University (IPB)en
dc.subjectSCPen
dc.subjectfodderen
dc.subjectOLSen
dc.subjectimporten
dc.titleAnalisis Struktur-Perilaku-Kinerja dalam Persaingan Industri Pakan Ternak di Indonesia (Periode Tahun 1986-2010)en


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record