Show simple item record

dc.contributor.advisorMartono, Totong
dc.contributor.advisorDjuraidah, Anik
dc.contributor.authorAditiya, Riza
dc.date.accessioned2013-05-28T06:20:52Z
dc.date.available2013-05-28T06:20:52Z
dc.date.issued2013
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/63833
dc.description.abstractAsrama Tingkat Persiapan Bersama (TPB) Institut Pertanian Bogor (IPB) merupakan tempat tinggal yang diwajibkan bagi mahasiswa tahun pertama program sarjana IPB dengan masa huni selama satu tahun. Mahasiswa TPB IPB angkatan 2011 yang tercatat tinggal di asrama sebanyak 3497 orang, dengan rincian 2068 orang menghuni lima gedung asrama putri dan 1429 orang menghuni empat gedung asrama putra. Badan Pengelola Asrama (BPA) berkewajiban untuk memberikan kenyamanan kepada setiap penghuni asrama. Kenyamanan penghuni asrama sangat ditentukan oleh kualitas dan kuantitas fasilitas asrama. Pada awal berdirinya asrama hanya enam gedung yang tersedia bagi 2900 mahasiswa angkatan 2001 dan fasilitas yang tersedia tidak berbeda secara signifikan dengan fasilitas yang ada saat ini. Semakin bertambahnya mahasiswa mengharuskan BPA meningkatkan banyaknya gedung asrama. Namun hal ini tidak seiring dengan perbaikan kondisi fasilitas yang seharusnya dilakukan secara berkala sehingga perlu dilakukan evaluasi terhadap fasilitas Asrama TPB IPB. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi dan menganalisis preferensi fasilitas asrama TPB IPB. Teknik penarikan contoh yang digunakan adalah penarikan contoh acak berlapis dua tahap. Banyaknya responden ditentukan dengan menggunakan teknik Slovin sehingga diperoleh responden sebanyak 359 orang dan penentuan banyaknya responden di tiap lantai menggunakan alokasi sebanding. Analisis yang digunakan adalah analisis Kano karena metode ini mampu memetakan preferensi penghuni asrama terhadap fasilitas yang ada atau belum ada di asrama. Berdasarkan hasil analisis, fasilitas utama yang harus tersedia di asrama adalah fasilitas kamar, fasilitas lorong, dan beberapa fasilitas gedung serta penunjang. Sejak asrama berdiri fasilitas tersebut sudah tersedia di asrama, sehingga BPA telah mampu memenuhi kebutuhan dasar fasilitas di asrama. Fasilitas kamar mandi yang menjadi salah satu kebutuhan dasar di asrama merupakan fasilitas yang dipermasalahkan oleh 80% dari seluruh responden karena kotornya kondisi fasilitas ini. Salah satu fasilitas yang dapat meningkatkan kepuasan penghuni asrama adalah wifi. Namun setelah dilakukan evaluasi pada fasilitas ini, sebanyak 94% dari seluruh responden merasa tidak puas karena tidak adanya sinyal pada wifi. Selain itu, gedung yang menjadi prioritas untuk ditingkatkan kualitas dan kuantitas dari fasilitas kamar mandi, setrika, tempat mencuci dan menjemur pakaian, wifi, serta televisi adalah gedung A2, A5, dan C4.en
dc.subjectBogor Agricultural University (IPB)en
dc.subjectanalisis Kanoen
dc.subjectalokasi sebandingen
dc.subjectteknik Slovinen
dc.subjectteknik Slovinen
dc.subjectcontoh acak berlapisen
dc.titleEvaluasi fasilitas asrama tingkat persiapan bersama Institut Pertanian Bogor menggunakan analisis kanoen


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record