Show simple item record

dc.contributor.advisorPalupi, Endah Retno
dc.contributor.advisorWanafiah, Karyadi
dc.contributor.authorSimanjuntak, Christian
dc.date.accessioned2013-05-23T02:20:51Z
dc.date.available2013-05-23T02:20:51Z
dc.date.issued2013
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/63690
dc.description.abstractPengujian viabilitas serbuk sari sangat penting dalam produksi benih hibrida, karena hasil pengujian harus dapat menggambarkan kenyataan dilapang. Pengujian viabilitas serbuk sari dapat menggunakan media perkecambahan dan pewarnaan serbuk sari. Komposisi media perkecambahan serbuk sari cabai telah banyak diteliti, tetapi belum ada media yang menunjukkan hubungan daya berkecambah serbuk sari dengan hasil produksi dan mutu benih. Oleh karena itu, media perkecambahan serbuk sari cabai perlu ditetapkan untuk memprediksi produksi dan mutu benih. Penelitian ini bertujuan menentukan media pengujian viabilitas serbuk sari in vitro yang terbaik untuk cabai besar dan cabai rawit (Capsicum annuum L.), serta mempelajari korelasi daya berkecambah serbuk sari cabai besar secara in vitro dengan produksi dan mutu benih. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret sampai Oktober 2012 di laboratorium dan lahan percobaan Production Farm PT. East West Seed Indonesia, Jember, Jawa Timur. Penelitian ini terdiri atas dua percobaan utama. Percobaan I adalah menentukan media yang sesuai untuk perkecambahan serbuk sari cabai besar (CB 005) dan cabai rawit (CR 002). Percobaan I terbagi menjadi tiga tahap percobaan. Percobaan Ia yaitu pengaruh media terhadap perkecambahan serbuk sari cabai besar (CB 005) dan cabai rawit (CR 002). Percobaan ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap satu faktor (media perkecambahan). Media perkecambahan yang digunakan yaitu PGM F, BK, Ewid 1, dan PGM D. Percobaan ini dilakukan secara bertahap, dengan menguji dua media (PGM F dengan BK, PGM F dengan Ewid 1, dan PGM F dengan PGM D) baik pada serbuk sari CB 005 dan CR 002. Hasil percobaan Ia, menunjukkan bahwa media PGM F menghasilkan daya berkecambah yang lebih tinggi dari pada media BK, Ewid 1, dan PGM D. Oleh karena itu, PGM F digunakan sebagai media dasar dalam modifikasi media pada percobaan Ib.en
dc.subjectBogor Agricultural University (IPB)en
dc.titlePenentuan Media Pengujian Viabilitas Serbuk Sari Cabai Besar dan Cabai Rawit (Capsicum annuum L.).en


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record