Show simple item record

dc.contributor.advisorBoer, Mennofatria
dc.contributor.advisorFahrudin, Achmad
dc.contributor.authorPrahadina, Viska Donita
dc.date.accessioned2013-05-23T01:56:58Z
dc.date.available2013-05-23T01:56:58Z
dc.date.issued2013
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/63683
dc.description.abstractIndian mackerel is one of the small pelagic fish that has an economically important value in Gulf of Banten and fish catches dominant ashore on PPN Karangantu. It was feared that populations of fish will decline due to man activities arrests conducted continuously. So conducted a study to assess the indian mackerel stock in gulf of Banten to determine the fish alternative management more appropriate and sustainable. The study was conducted from May to August in 2012 with each sampling interval ± 13 days. Primary data collected is the total length, wet weight, gonad maturity, sex, and weight of fish gonads surgically. Indian mackerel caught a lot of who have gonad maturity I and II. The growth pattern is allometric negative and the first time the size of indian mackerel mature gonads is 216 mm. Mackerel manly have a shorter lifespan due to the growth coefficient (K) is larger reach 0.5011 per month. The rate of exploitation of indian mackerel to 80% so that suspected of indian mackerel in Gulf of Banten have experienced overexploitation.en
dc.description.abstractIkan kembung lelaki merupakan salah satu ikan pelagis kecil yang memiliki nilai ekonomis penting di Teluk Banten dan merupakan ikan tangkapan dominan yang didaratkan di PPN Karangantu. Dikhawatirkan populasi ikan ini akan menurun akibat kegiatan penangkapan berlebihan yang dilakukan terus menerus. Oleh sebab itu dilakukan penelitian untuk mengkaji stok ikan kembung lelaki di Teluk Banten guna menentukan alternatif pengelolaan ikan tersebut yang lebih tepat dan berkelanjutan. Penelitian ini dilakukan dari bulan Mei-Agustus 2012 dengan interval waktu pengambilan contoh setiap ± 13 hari. Data primer yang dikumpulkan adalah panjang total, bobot basah, TKG, jenis kelamin, dan bobot gonad melalui pembedahan ikan. Ikan kembung lelaki yang banyak tertangkap memiliki TKG I dan TKG II. Pola pertumbuhan nya bersifat allometrik negatif dan ukuran pertama kali ikan kembung lelaki matang gonad mencapai 216 mm. Ikan jantan memiliki umur yang lebih pendek karena nilai koefisien pertumbuhan (K) nya lebih besar mencapai 0. 5011 per bulan. Laju eksploitasi ikan kembung lelaki mencapai 80% sehingga diduga telah terjadi tangkap lebih di Teluk Banten.
dc.subjectBogor Agricultural University (IPB)en
dc.subjectGulf of Bantenen
dc.subjectStocken
dc.subjectPPN Karangantuen
dc.subjectIndian mackerelen
dc.titleKajian Stok Ikan Kembung Lelaki (Rastrelliger kanagurta Cuvier 1817) di Perairan Teluk Banten yang Didaratkan di PPN Karangantu, Bantenen


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record