Show simple item record

dc.contributor.authorEkawati, Yuli
dc.date.accessioned2013-04-25T04:53:04Z
dc.date.available2013-04-25T04:53:04Z
dc.date.issued2010
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/62912
dc.description.abstractKerang darah (Anadara granosa) merupakan salah satu sumberdaya perikanan yang bernilai ekonomis dan memiliki nilai gizi yang tinggi. Salah satu daerah penghasil kerang darah adalah Teluk Lada Labuan, Banten. Permintaan masyarakat yang cenderung meningkat setiap tahun menyebabkan meningkatnya eksploitasi terhadap kerang darah. Sampai saat ini pemanfataan kerang masih mengeksploitasi sumber dari alam. Penangkapan secara terus menerus dan adanya masukan bahan pencemar dari aktivitas manusia di sekitar kawasan Teluk Lada Labuan dikhawatirkan dapat mengakibatkan menurunnya potensi reproduksi yang berpengaruh terhadap ketersediaan stok kerang diperairan. Oleh karena itu, diperlukan kajian mengenai aspek biologi reproduksi sebagai informasi dasardalam pengambilan upaya pengelolaan di lokasi tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji beberapa aspek reproduksi kerang darah yang meliputi pola pertumbuhan, nisbah kelamin, faktor kondisi, serta tingkat kematangan gonad dari kerang darah. Pengambilan kerang darah contoh dilakukan pada bulan Mei 2010 dan Juli 2010 di Teluk Lada, Labuan, Banten. Pengambilan contoh dilakukan di 3 stasiun yang didasarkan pada daerah tangkapan nelayan menggunakan alat tangkap garok. Kerang darah contoh yang diamati berjumlah 143 individu yang terdiri dari 65 individu kerang darah jantan dan 78 individu kerang darah betina. Ukuran kerang darah yang tertangkap berkisar antara 11,70-27,80 mm. Pola pertumbuhan kerang darah jantan bersifat allometrik negatif, sedangkan kerang darah betina bersifat isometrik. Secara keseluruhan nisbah kelamin kerang darah di Perairan Teluk Lada Labuan adalah 1:1,2. Kerang darah jantan siap memijah sudah ditemukan pada ukuran 11,70-13,40 mm, sedangkan ukuran kerang darah betina yang sudah siap mulai pada ukuran 15,30-17,00 mm. Kondisi lingkungan yang ada masih masih mampu ditoleransi kerang darah untuk proses reproduksinya. Upaya pengelolaan yang disarankan adalah dengan memperbesar ukuran mata jaring garok yang digunakan dan pengalihan daerah tangkapan nelayan sehingga memberi kesempatan kerang darah untuk tumbuh dan bereproduksi.en
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.titleBiologi Reproduksi Kerang Darah (Anadara granosa Linn, 1758) di Perairan Teluk Lada, Labuan, Bantenen


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record