View Item 
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Fisheries and Marine Science
      • UT - Fisheries Resource Utilization
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Fisheries and Marine Science
      • UT - Fisheries Resource Utilization
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Nilai Kekuatan Mekanis Fiberglass pada Contoh Uji Kombinasi Matt dan Roving

      Thumbnail
      View/Open
      fullteks (2.450Mb)
      Date
      2010
      Author
      Sari, Ratih Purnama
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Kapal ikan merupakan salah satu faktor yang penting diantara komponen unit penangkapan ikan, untuk itu dibutuhkan modal yang besar dalam investasinya. Sejalan dengan kemajuan dan perkembangan teknologi perlu diupayakan pencegahan pencemaran dan pengrusakan lingkungan. Khusus untuk industri kapal, material yang memenuhi kriteria tersebut adalah pembangunan kapal yang terbuat dari ferrocement, fiberglass, baja dan bukan dari bahan kayu karena kayu bersifat mudah busuk dan mudah mencemarkan lingkungan. Fibreglass Reinforcement Plastic (FRP) atau yang lebih dikenal dengan fibreglass merupakan kombinasi dari dua komponen yang mempunyai karakteristik fisik berbeda, tetapi keduanya memiliki sifat saling melengkapi. Pada kapal fiberglass, yang berfungsi sebagai penguat bahan bangunan kapal yaitu serabut-serabut gelas. Oleh karena itu kekuatan dari material fiberglass dengan komposisi dari serabut gelas yang berbeda perlu diketahui nilainya melalui penelitian ini. Metode penelitian yang dilakukan adalah metode eksperimen. Sifat mekanis sampel uji yang dilakukan adalah keteguhan lentur statis, keteguhan tekan sejajar serat, dan keteguhan tarik sejajar serat. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif komparatif (uji regresi linier) dan metode uji anova. Pada proses pencetakan sering terjadi kegagalan berupa retak dan pecah saat pelepasan cetakan. Selain itu, pada proses pengeringan lama waktu yang dibutuhkan untuk mengeringkan contoh uji juga berbeda- beda yaitu mulai dari 1 x 24 jam hingga 2 minggu untuk setiap contoh uji. Nilai rata-rata beban maksimum pada uji lentur bahan fiber paling tinggi adalah matt 300, roving, dan matt 300 yaitu sebesar 120,234 Kgf. Nilai rata-rata beban maksimum paling tinggi yang dapat ditahan oleh fiber pada uji tekan sejajar serat adalah matt 300, roving, dan matt 300 yaitu sebesar 438,2568 Kgf. Nilai beban maksimum yang dapat ditahan oleh fiber pada uji tarik sejajar serat tertinggi adalah matt 300, roving, dan matt 450 yaitu sebesar 304,5027 Kgf.
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/62841
      Collections
      • UT - Fisheries Resource Utilization [1890]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository