Show simple item record

dc.contributor.authorSaptarini, Peni
dc.date.accessioned2013-04-24T04:20:12Z
dc.date.available2013-04-24T04:20:12Z
dc.date.issued2010
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/62815
dc.description.abstractTeknologi akuaponik (aquaponic) merupakan salah satu teknologi mengintegrasikan budidaya ikan secara tertutup (resirculating aquaculture) yang dipadukan sistem tanam kangkung (Nelson 1998 in DKP 2008). Selanjutnya Rakocy et al. (1993) in DKP (2008) menyatakan penggunaan teknik budidaya terpadu antara ikan dan tanaman akuatik di dalam sistem resirkulasi, tanaman akuatik dapat memanfaatkan unsur hara tersebut sehingga merupakan filter yang efektif dan memiliki beberapa keuntungan dikaji dari efisiensi penggunaan air dan pengurangan pencemaran limbah hasil buangan ke perairan umum. Kasus air di Cibalagung yang digunakan untuk pembesaran ikan mas berasal dari Sungai Cikaret yang telah terindikasi mengalami pencemaran antropogenik terlihat dari tingginya kandungan amonia. Amonia dalam kondisi anaerob dapat bersifat toksik dan mengganggu pertumbuhan dan kelangsungan hidup ikan. Penelitian ini bertujuan mengkaji efektivitas teknologi akuaponik dalam mempertahankan kualitas air yaitu kemampuan dalam menurunkan kadar amonia di air kolam serta pengaruhnya terhadap ukuran ikan produksi dan tingkat kelangsungan hidup ikan mas (SR). Analisis data yang digunakan adalah uji beda nilai tengah (uji-t) untuk kualitas air dan deskriptif untuk ikan dengan melihat hubungan panjang dan berat serta tingkat kelangsungan hidup ikan antara kolam konvensional dengan kolam akuaponik.en
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.titleEfektivitas Teknologi Akuaponik dengan Kangkung Darat (Ipomoea reptans) terhadap Penurunan Amonia pada Pembesaran Ikan Masen


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record