Show simple item record

dc.contributor.advisorMasjkur, Mohammad
dc.contributor.advisorWigena, Aji Hamim
dc.contributor.authorPraja, Wisnu Panata
dc.date.accessioned2013-04-17T04:03:42Z
dc.date.available2013-04-17T04:03:42Z
dc.date.issued2013
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/62467
dc.description.abstractDemam Berdarah Dengue (DBD) merupakan salah satu penyakit berbahaya yang dapat menyebabkan kematian. Berbagai upaya telah dilakukan untuk mengatasi permasalahan ini baik masyarakat maupun pemerintah, namun angka terjangkitnya penyakit ini masih belum dapat ditekan secara efektif. Hal ini dimungkinkan terjadi karena kurangnya informasi mengenai lokasi dan waktu persebaran kejadian penyakit DBD di Kota Bogor. Penelitian ini melakukan pengujian otokorelasi spasial dan membuat peta penyebaran kejadian penyakit DBD dari tahun 2007-2011. Peubah pada penelitian ini menggunakan jumlah penderita penyakit DBD tahunan per kelurahan di Kota Bogor dari tahun 2007-2011. Hasil pengujian Indeks Moran di Kota Bogor selama lima tahun terdapat hubungan spasial. Hasil pengujian Indeks LISAmenunjukkan bahwadaerahhotspot diKota Bogor adalah Kelurahan Baranangsiang, Tegal Gundil, Kedung Halang, Tegal Lega, dan Babakan, yang berpotensi memberikan dampak buruk (rawanpenyakit DBD) terhadap kelurahan tetangganya,sedangkan daerahcoldspot di Kota Bogor adalah Kelurahan Rangga Mekar, Kertamaya, Muarasari, Cipaku, Paledang, Cibogor, dan Mekarwangi, yang berpotensi dipengaruhipenyebaran penyakit DBD oleh kelurahan tetangganya.en
dc.subjectBogor Agricultural University (IPB)en
dc.subjectIndeks LISAen
dc.subjectIndeks Moranen
dc.subjectOtokorelasi Spasialen
dc.subjectDBDen
dc.titleAnalisis Pola Penyebaran Spasial Penyakit Demam Berdarah Dengue (Studi Kasus: Kejadian Penyakit Demam Berdarah Dengue di Kota Bogor tahun 2007-2011)en


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record