Penerapan Rancangan Regresi Diskontinuitas dalam Evaluasi Pengaruh Tutorial Bahasa Inggris
Abstract
Tutorial Bahasa Inggris diberikan kepada mahasiswa S2 SPs-IPB yang mendapat skor TOEFL < 420 sebagai syarat untuk mengikuti kuliah, sedangkan mahasiswa yang mendapat skor TOEFL 420-449 dapat langsung mengikuti kuliah. Skor TOEFL 420 menjadi cut off dalam penentuan pemberian tutorial. Penelitian ini mencoba menerapkan rancangan regresi diskontinuitas untuk evaluasi pengaruh tutorial Bahasa Inggris pada mahasiswa S2 SPs-IPB tahun ajaran 2009/2010. Rancangan regresi diskontinuitas diperlukan untuk mengetahui pengaruh suatu program dengan penentuan pemberian program berdasarkan pada cut off. Skor TOEFL pada ujian awal digunakan sebagai ukuran pretest dan nilai akhir mata kuliah Bahasa Inggris sebagai ukuran posttest. Hasil yang diperoleh adalah tutorial memberikan pengaruh positif pada kelompok dengan skor TOEFL (pretest) 380-419 meskipun secara statistik tidak signifikan. Pengaruh tutorial belum terlihat pada kelompok mahasiswa dengan skor TOEFL < 380. Selain itu, terdapat faktor lain di luar pemberian tutorial yang berpengaruh terhadap nilai akhir mata kuliah Bahasa Inggris yaitu usia, IPK S1, dan jenis kelamin.