View Item 
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Mathematics and Natural Sciences
      • UT - Statistics and Data Sciences
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Mathematics and Natural Sciences
      • UT - Statistics and Data Sciences
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Perbandingan Antara Model Linier dengan Faktor Tetap (GLM) dengan Model Linier dengan Faktor Tetap dan Acak (GLMM)

      Thumbnail
      View/Open
      Fulltext (1.419Mb)
      BAB I (585.0Kb)
      BAB II (749.3Kb)
      BAB III (686.9Kb)
      BAB IV (687.0Kb)
      BAB V (367.8Kb)
      Cover (283.6Kb)
      Daftar Pustaka (371.5Kb)
      Lampiran (707.9Kb)
      Ringkasan (279.5Kb)
      Date
      2010
      Author
      Metafurry, Wulan
      Aidi, Muhammad Nur
      Saefuddin, Asep
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Sejak tahun 2004, presiden dipilih langsung oleh masyarakat. Pada umumnya ada faktor-faktor yang menyebabkan masyarakat tidak menggunakan hak pilihnya. Faktor-faktor tersebut dikaji dengan menggunakan model linier umum dengan faktor tetap (GLM) dan model linier dengan faktor tetap dan acak (GLMM) dimana faktor spasial menjadi faktor acak dan demografi menjadi faktor tetap. Pada GLMM, faktor spasial dianggap sebagai faktor acak, karena dalam pengambilan contoh dilakukan pengacakan untuk menentukan lokasi pengambilan contoh. Demografi menjadi faktor tetap karena penentuan faktor demografi yang digunakan ditentukan oleh peneliti. Sedangkan pada GLM faktor spasial diasumsikan ditentukan oleh peneliti, sehingga faktor spasial menjadi faktor tetap. Faktor-faktor yang akan dianalisis dalam tulisan ini adalah faktor lokasi (berdasarkan bujur timur dan lintang selatan), usia, partisipasi pada pilpres 2004, pendidikan, akses media cetak, akses radio dan akses TV. Hasil uji kelayakan model menggunakan uji Hosmer-Lemeshow menunjukkan bawa kedua model yang diperoleh layak, dalam artian model regresi yang didapat efektif dalam menggambarkan pengaruh peubah bebas terhadap peluang masyarakat untuk memilih pada pilpres 2009. Akan tetapi dengan membandingkan nilai MSE dan R2 Nagelkerke dari GLM dan GLMM diperoleh bahwa GLMM merupakan model terbaik dengan nilai MSE 0.0001 dan R2 Nagelkerke 73.9421%. Pada model tersebut diperoleh bahwa intersep berpengaruh nyata terhadap model serta peubah yang mempengaruhi masyarakat untuk memilih pada pilpres 2009 adalah partisipasinya pada pilpres 2004, sedangkan adanya akses TV menjadi pertimbangan masyarakat untuk tidak memilih pada pilpres 2009.
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/62167
      Collections
      • UT - Statistics and Data Sciences [2260]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository