Penerapan Diskriminan Kernel pada Komponen Kimia Aktif Tanaman Obat Herbal (Kunyit, Temulawak, dan Bangle)
Date
2010Author
Septianingrum, Tri Wahyu
Syafitri, Utami Dyah
M Soleh, Agus
Metadata
Show full item recordAbstract
Setiap tanaman obat mengandung komponen kimia aktif yang berbeda satu sama lain. Komponen kimia aktif merupakan hasil penyaringan atau ekstrasi dari bagian tanaman obat (Harborne 1987). Untuk mengidentifikasi komponen kimia aktif yang terkandung di dalam masing-masing tanaman obat dapat menggunakan sebuah alat bernama Fourier Transform Infrared (FTIR). Output yang dihasilkan FTIR berupa plot antara nilai absorban dengan bilangan gelombang yang mempunyai pola nonlinier. Pada penelitian ini dilakukan pembedaan ketiga tanaman obat herbal berdasarkan komponen kimia aktif yang ada pada seluruh informasi bilangan gelombang (model 1) dan informasi bilangan gelombang pada daerah sidik jari (model 2). Pembedaan ketiga tanaman obat bertujuan agar tidak ada tanaman obat kunyit dan bangle yang terdeteksi sebagai temulawak, sehingga tidak ada pihak-pihak tertentu yang bisa melakukan pemalsuan obat (adulterasi). Karena output FTIR mempunyai pola nonlinier, maka untuk membedakan ketiga tanaman obat herbal tersebut dapat menggunakan analisis diskriminan kernel. Dengan menggunakan analisis diskriminan kernel, didapatkan hasil penempatan yang sudah 100% akurat pada data pemodelan, namun belum 100% akurat dalam menempatkan data validasi. Pada data validasi model 1 terdapat dua contoh yang salah penempatan, sedangkan pada data validasi model 2 terdapat satu contoh yang salah penempatan. Dua contoh yang salah penempatan pada data validasi model 1 berasal dari kelompok temulawak, sehingga tidak akan berpengaruh terhadap pemalsuan. Sedangkan satu contoh yang salah penempatan pada data validasi model 2 berasal dari kelompok kunyit, hal ini harus diwaspadai karena dapat merugikan konsumen. Sehingga dapat dikatakan bahwa fungsi diskriminan yang dibangun pada model 1 lebih baik digunakan jika dibandingkan dengan fungsi diskriminan yang dibangun pada model 2.