Show simple item record

dc.contributor.advisorErfiani
dc.contributor.advisorWijayanto, Hari
dc.contributor.authorArdiyanto, Januar
dc.date.accessioned2013-04-09T03:44:31Z
dc.date.available2013-04-09T03:44:31Z
dc.date.issued2010
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/62071
dc.description.abstractUntuk menilai keberhasilan dan peranan pelaku ekonomi dibutuhkan berbagai indikator yang dapat mengukur secara konsisten perkembangan kinerja mereka dari waktu ke waktu. Ukuran paling komprehensif untuk menilai tingkat aktivitas ekonomi suatu negara adalah nilai Produk Domestik Bruto (PDB) negara tersebut. Sektor pertanian merupakan salah satu dari sembilan sektor produksi yang menjadi bagian dalam perhitungan PDB dengan kontribusi sekitar 15,63% pada triwulan II tahun 2009 (angka sangat sangat sementara) terhadap perolehan PDB Indonesia. Sebagai salah satu official statistics, ternyata perhitungan dalam penentuan PDB yang berada di bawah wewenang Badan Pusat Statistik (BPS) masih memiliki beberapa kendala yang perlu diperbaiki. Hal ini dikarenakan BPS merupakan rujukan dan sumber data, dimana dalam UU No. 16/1997 menyatakan bahwa semua instansi/lembaga dalam menggunakan data untuk kegiatan harus bersumber dari BPS. Beberapa kendala pada perhitungan PDB sektor pertanian antara lain terletak pada aspek: rentang waktu antara terkumpulnya data riil dengan jadwal rilis, kevalidan data dari instansi lain, metode estimasi, dan koordinasi dalam pengumpulan data dari daerah. Alternatif dan solusi terhadap kendala perhitungan PDB, yaitu metode estimasi alternatif, pengumpulan data survei menggunakan metode CAPI dan online, serta koordinasi antar instansi.en
dc.subjectOfficial Statisticsen
dc.subjectPDBen
dc.subjectSektor Pertanianen
dc.titleKajian Tentang Penentuan Produk Domestik Bruto Sektor Pertanianen


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record